Muktamar Muhammadiyah

Muhammadiyah 'Status Quo', Haedar Nashir dan Abdul Muti Kembali Jabat Ketum-Sekum

Duet Haedar Nashir (Ketum) dan Abdul Muti (Sekum) kembali akan menahkodai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Muhammadiyah masa bakti 2022-2027.

Dok Panitia Muktamar Muhammadiyah Solo
Haedar Nashir (kiri) dan Abdul Muti (kanan), kembali terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dalam Muktamar 48 Muhammadiyah Solo. Keduanya akan memimpin PP Muhammadiyah periode 2022-2027. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Duet Haedar Nashir dan Abdul Muti kembali akan menahkodai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Muhammadiyah masa bakti 2022-2027.

Haedar Nashir kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah, setelah pada periode sebelumnya, ia juga menduduki jabatan yang sama.

Pun demikian, tak ada perubahan dalam posisi Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Abdul Muti yang sebelumnya menjabat sebagai Sekum Muhammadiyah mendampingi Haedar Nashir, kembali terpilih menduduki jabatan yang sama.

DIketahui, Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. 

Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Muti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. 

Penetapan ini berlangsung lebih cepat karena awalnya di susunan acara penetapan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. 

Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. 

Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting. 

Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dipilih pada Sabtu (19/11/2022). 

Proses pemilihan dimulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB.

Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara. 

Secara berurutan, berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan jumlah perolehan suara terbanyak: 

  • 1. Haedar Nashir 2.203 suara
  • 2. Abdul Muti 2.159 suara
  • 3. Anwar Abbas 1.820 suara
  • 4. Busyro Muqoddas 1.778 suara
  • 5. Hilman Latief 1.675 suara
  • 6. Muhadjir Effendy 1.598 suara
  • 7. Syamsul Anwar 1.494 suara
  • 8. Agung Danarto 1.489 suara
  • 9. Saad Ibrahim 1.333 suara
  • 10. Syafiq A Mughni 1.152 suara
  • 11. Dadang Kahmad 1.119 suara
  • 12. Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara
  • 13. Irwan Akib 1.001 suara

Haedar tekankan kepimpinan kolektif kolegial

Setelah penetapan pada sidang Pleno VIII, Haedar menyampaikan, amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan. 

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seiinci ditinggikan tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," ungkap Haedar, Minggu (20/11/2022). 

Dia menyampaikan, ke depan kepemimpinan terpilih akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif. 

Baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek. 

"Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," jelasnya. 

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang. 

Dia menyampaikan, kepemimpinan Muhammadiyah satu mata rantai terstruktur dengan PDM, PCM, dan PCIM. 

Maka, lanjut Haedar, kepemimpinan kami harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional yang isetelah muktamar ini akan diikuti oleh seluruh musyawarah baik ranting, cabang, daerah, dan wilayah. 

"Itu memberi peluang untuk bersama-sama secara nasional untuk menjalankan program sesuai keputusan muktamar ini," tandasnya.

Haedar Nashir: di Muhammadiyah tak ada yang tak siap

Sebelumnya, dilansir kompas.com, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku siap untuk memimpin Muhammadiyah kedua kalinya.

Pada tanggal 19 November 2022 mendatang akan digelar Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo.

"Di Muhammadiyah tidak ada siap tidak siap. Karena kan yang dipilih 13, semua pemimpin Muhammadiyah ketika diberi amanat harus ditunaikan jika tidak tetap berkhidmat kepada Muhammadiyah dan negara," ujar Haedar Nashir, Senin (14/11/2022).

Disinggung soal persiapan Muktamar Muhammadiyah, menurut dia, sudah siap 100 persen ditambah Presiden Joko Widodo sudah terkonfirmasi akan hadir membuka Muktamar Muhammadiyah Solo.

"Persiapan dari pelakanaan dan berbagai halnya Insya Allah 100 persen Pak Presiden confirm membuka amanat atas nama pemerintah dan perwakilan luar negeri mulai berdatangan," ujar dia.

Tak hanya itu, menurut Haedar, anggota Muhmmadiyah dari berbagai daerah sebagai penggembira Muktamar juga turut hadir di Muktamar Muhammadiyah Solo.

Kurang lebih ada 1 sampai 2 juta penggembira yang akan hadir di Solo.

"Satu sampai 2 juta penggembira sudah berangkat, dari Papua 3 hari lalu berangkat," kata dia.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bakal menggelar muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah.

Rencananya, rangkaian acara tersebut bakal berlangsung tiga hari.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti berujar, pemilihan ketua umum Muhammadiyah bakal berlangsung dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah, Jumat (18/11/2022).

“Agendanya, pertama, pengesahan agenda muktamar. Dua, pengesahan calon PP Muhammadiyah. Tiga, pemilihan pimpinan Muhammadiyah,” ujar Mu’ti kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Kemudian, acara akan dilanjutkan dengan sejumlah agenda lain pada Sabtu (19/11/2022) dan Minggu (20/11/2022).

Mu’ti mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bakal hadir pada Muktamar Muhammadiyah.

“Pembukaan (muktamar) oleh Presiden,” kata dia.

Adapun delapan agenda pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah yaitu:

  • 1. Pembukaan muktamar oleh Jokowi.
  • 2. Tanggapan atau jawaban PP Muhammadiyah atas tanggapan pimpinan wilayah.
  • 3. Pengesahan Risalah Berkemajuan.
  • 4. Pengesahan Program PP Muhammadiyah 2022-2027.
  • 5. Pengesahan isu-isu strategis keummatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal
  • 6. Pemilihan PP Muhammadiyah.
  • 7. Pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
  • 8. Penutupan muktamar oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.(*)
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved