Viral Video Asusila 30 Detik Pasangan Berseragam di Balai Jagong Kudus, Pedagang: Sudah Langganan

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Viral video asusila pasangan muda-mudi berseragam sekolah, diduga bertempat di area Balai Jagong, Kudus.

Video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan seorang remaja pria berseragam sekolah bersandar pada sebuah tiang bangunan, dan seorang remaja putri yang juga mengenakan seragam dan berkerudung putih, sedang mengoral pasangannya.

Keduanya berbuat asusila atau mesum di tengah ruang terbuka.

Video asusila 30 detik sepasang pelajar tersebut di antaranya diunggah ke media sosial (medsos) oleh akun Instagram @terlalutuman dengan caption: 

RUSAK

LOKASI
DI DUGA GOR KUDUS
Sc : Warganet
@birunyarina

Dari pantauan tribunmuria.com, lokasi tersebut terlihat sepi, apalagi titik yang diduga untuk berbuat mesum tersebut jarang dilalui warga.

Terlebih saat malam hari, area Balai Jagong tersebut minim pencahayaan.

Supriyanti (41), pedagang angkringan sekitar Balai Jagong, mengatakan kawasan tersebut sudah menjadi langganan pasangan remaja atau muda-mudi untuk melakukan tindak asusila atau mesum.

Menurut dia, suasana di area Balai Jagong cukup mendukung, karena pada bagian spot-spot tertentu cenderung sepi.

Terlebih pada malam hari, banyak spot yang temaram, bahkan cenderung gelap karena kurangnya pencahayaan.

"Tempat itu sudah langganan. Biasa digunakan untuk mesum, enggak yang muda-muda aja, yang tua juga ada," ucapnya, Rabu (16/11/2022).

Dia menduga bahwa lokasi tersebut juga sering digunakan bermesraan pasangan selingkuh.

"Itu yang tua-tua kadang ketemuan di situ. Datangnya pakai motor sendiri-sendiri, terus ketemuan di tempat itu," terangnya.

Supriyanti menambahkan, aksi mesum pasangan remaja maupun orang tua di Balai Jagong seperti tak mengenal waktu.

Namun, mayoritas tindak asusila tersebut terjadi pada siang menjelang sore hari, serta pada saat malam hari.

Ia mengatakan, Balai Jagong sepi dari aksi mesum pasangan tak resmi pada waktu-waktu tertentu.

Semisal, saat ada event olahraga, musik, atau kegiatan lain yang mengundang massa.

"Ini karena ada event jadi kelihatannya ramai, tapi kalau pas ga ada event siang menjelang sore itu sudah pada mojok. Apalagi saat malam," urainya. 

Dirinya berharap, agar pemerintah bisa memberikan penerangan yang layak di kawasan tersebut.

"Pinginnya d kasih penerangan, diberi lampun, biar gak dipakai buat mesum."

"Terus kalau bisa ada penjaga di situ," harapnya.

Respon Bupati Hartopo

Bupati Kudus HM Hartopo angkat bicara terkati vide viral pasangan remaja berseragam sekolah di Balai Jagong.

Video berdurasi 30 detik tersebut viral di media sosial, di antaranya di platform Instagram.

Bupati Hartopo menyayangkan ruang terbuka itu justru disalahgunakan oleh pasangan tak bertanggungjawab.

Karena itu, Hartopo meminta Satpol PP untuk melakukan patroli rutin di Balai Jagong.

"Sudah (saya perintahkan) untuk Satpol PP untuk kegiatan (patroli) malam."

"Itu tentunya di sini (Balai Jagong) tak suruh nyamperin," kata Hartopo, Rabu (16/11/2022).

Selain memerintahkan pada Satpol PP, Hartopo juga berharap peran aktif masyarakat ketika menemui perbuatan tidak senonoh agar bisa melaporkan.

"Karena hal-hal seperti perlu dilaporkan, jadi jangan sampai masyarakat tahu tapi diam. Segera akan kami tindak lanjuti," katanya.

Tidak hanya Balai Jagong, kata Hartopo, sejumlah tempat yang berpotensi jadi tempat praktik asusila akan selalu dioperasi.

Kemudian, kata dia, kompleks Balai Jagong kalau malam terbilang gelap.

Untuk itu pada APBD Perubahan ini akan ada anggaran penerangan. Hanya saja Hartopo tidak menyebutkan nominalnya.

Penerangan di Balai Jagong diharapkan mengurangi risiko terjadi tindakan asusila. (*)