Tol Semarang Semarang - Demak Kembali Ditutup 2 Desember 2022, PT PP Jelaskan Alasannya

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Tol Semarang - Demak seksi II dibuka untuk umum secara berkala dan terjadwal untuk dilakukan uji coba serta mengurangi kemacetan di jalur pantura Demak - Semarang maupun arah sebaliknya.

Uji coba Tol Semarang - Demak seksi II dilangsung mulai akhir pekan kemarin hingga tanggal 2 Desember 2022 nanti.

Setelah itu, Tol Semarang - Demak akan kembali ditutup untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa.

Demikian disampaikan Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) selaku pelaksana proyek infrastruktur 1 Tol Semarang - Demak seksi II, Robby Sumarna.

Robby mengatakan, setelah Tol Semarang - Demak kembali ditutup, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan exti toll atau toll gate di Kadilangu.

Selain penyelesaian Exit Tol Semarang - Demak berada di Kadilangu, pihaknya juga akan melanjutkan tahapan Uji Layak Fungsi (ULF) sebelum Tol dibuka pada H-7 Nataru.

Baca juga: FOTO Tol Semarang - Demak Seksi II Dibuka, Berikut Jadwal dan Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas

Baca juga: Tol Semarang - Demak Seksi Dua akan Dioperasikan H-7 Nataru, Roby: 19 November Dilakukan ULF

Baca juga: Jembatan Wonokerto Demak akan Dibuka Fungsional 15 Desember 2022: Sebelum Nataru Sudah Siap

"Nanti setelah tanggal 2 Desember Wonokerto dibuka dua arah, tol kami tutup kembali untuk persiapan Uji Layak Fungsi (ULF), kemungkinan sampai 10 hari atau sekitar sampai H-7 nataru," kata Robby kepada Tribunmuria.com, Senin (14/11/2022).

Dia menyampaikan seharusnya Tol Semarang - Demak harus melakukan ULF terlebih dahulu sebelum dilakukan uji coba.

Akan tetapi untuk bisa memaksimalkan pembangunan Jembatan Wonokerto, pihaknya harus membuka terlebih dahulu untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur pantura.

"Bantu Wonokerto dulu full supaya tidak macet, supaya Wonokerto bisa menyelesaikan pekerjaan untuk dua lajurnya cepat selesai," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk progres Tol Semarang - Demak masih 98 persen, sisanya pihaknya hanya menyelesaikan Gate Exite Tol berada di Kadilangu.

"Progres masih 98 persen 2 persennya pintu gerbang tol di Kadilangu. Kami masih mengejar penyelesaian pintu gerbang," jelasnya. 

Dibuka secara berkala dan terjadwal

Sebelumnya diberitakan, Tol Semarang - Demak seksi II sudah mulai dibuka secara berkala untuk mengurai kemacetan di jalur pantura Semarang - Demak maupun arah sebaliknya.

Arus lalu lintas di jalur pantura Semarang - Demak dan arah sebaliknya mengalami kemacetan panjang selama beberapa waktu belakangan ini imbas pembangunan Jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak.

Demikian disampaikan Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) selaku pelaksana proyek infrastruktur I Tol Semarang - Demak seksi II.

Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP), Robby Sumarna, mengatakan pembukaan secara berkala dan terjadwal Tol Semarang - Demak seksi II untuk memaksimalkan percepatan penyelesaian pembangunan Jembatan Wonokerto.

Dituturkan, dengan meminimalisir arus kendaraan di jalur pantura, diharapkan percepatan pengerjaan Jembatan Wonokerto dapat dilakukan secara maksimal.

"Jadi Tol Semarang Demak difungsikan untuk sementara, sebagai jalur alternatif akibat kemacetan di Wonokerto," kata Robby kepada Tribunmuria, Minggu (13/11/2022).

Dia mengatakan pembukaan tersebut sudah sesuai dengan permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) beberapa waktu lalu saat mengunjungi Tol Semarang - Demak.

"Beliau meminta untuk membuka terlebih dahulu untuk masyarakat supaya tidak terdampak terlalu parah dengan kemacetan Wonokerto," ujarnya.

Jadwal pembukaan Tol Semarang - Demak

Diketahui Tol Semarang - Demak sebagai jalur alternatif dibuka dari tanggal 12 - 17 November 2022, satu jalur dengan pergantian waktu.

Pagi hari pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB dibuka dari arah Demak ke Semarang melalui exit tol Kadilangu.

Sore hari pukul 15.00 WIB - 18.00 WIB dibuka dari arah Semarang ke Demak melalui exit tol Sayung.

Pada tanggal 18 November - 2 Desember pada pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB dibuka dua arah melalui exit tol Kadilangu - exit tol Sayung.

"Pembukaannya sendiri dari mulai tanggal 12 mungkin berakhir sampai 2 Desember, diantara tanggal itu nanti tanggal 18 kemungkinan akan dibuka 2 arah dan semua kendaraan bisa masuk," jelasnya.

Setelah dibuka uji coba pada hari pertama, kata Robby, kendaraan yang melalui masih dinilai sedikit, lantaran belum banyak mengetahui informasi tersebut.

"Untuk kemarin karena belum begitu tahu informasi jadi landai sekitar 100 sampai 200 kendaraan yang sudah lewat," ucapnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa pembukaan ini sebagai, uji coba jalur alternatif hanya berlaku untuk kendara roda 4, microbus, ambulance dan emergency.

Respon pengguna jalan

Pengguna ruas jalan Tol Semarang-Demak, Slamet, mengatakan pembukaan tol sebagai jalur alternatif jalurp pantura cukup menghemat waktu.

Biasanya, ia lewat jalur pantura dan terjebak macet akibat perbaikan Jembatan Wonokerto.

"Kalau biasanya di pantura (via Jembatan Wonokerto) itu macetnya lebih dari satu jam."

"Tadi dari Kudus jam 06.00 sampai sini (Exit Tol Sayung) sekitar setengah tujuh."

"Kalau tidak pakai jalur ini mungkin sampai sini jam delapan pagi."

"Pemandangannya lumayan bagus kita bisa lihat pemandangan sawah di kanan kiri," paparnya, Minggu (13/11/2022).

Hal serupa disampaikan Widodo. Supir layanan travel Pati-Semarang itu, mengaku menghemat waktu dengan dibukanya tol sebagai jalur alternatif.

"Kalau mau ke Semarang pusing, macet bikin capek. Kalau tadi lewat sini lancar enak dan aman."

"Biasanya bisa sampai tiga jam lebih. Kalau ini bisa mengurangi satu jam."

"Rutenya bagus, kualitas jalan aman, terus pemandangannya unik ya bisa lihat rawa-rawa," ucapnya.

Arifin seorang pengusaha tas jinjing pasar pun merasakan faedah dibukanya jalur tersebut.

Ia menyebut, kelancaran jalan juga menyokong usahanya.

"Biasanya itu kena macet berjam-jam, kadang cari jalan tikus, lewat sini malah lancar."

"Saya sebagai orang Demak itu ikut seneng, nyaman dan harapannya bisa dibuka semua, biar pengguna jalan tidak kena macet," pungkasnya. (*)