Berita Blora

Apresiasi TMMD Sengkuyung Tahap III Blora, Bupati Arief: Kini Jalan Sudah Tak Becek Lagi

Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, Kodim 0721/Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
Dok. Humas Kodim 0721/Blora
Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Andy Sulistyo Kurniawan Putro saat memukul kentongan, memotong pita dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di lapangan desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Rabu (9/11/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, Kodim 0721/ Blora.

Kini jalan Desa Wonosemi menuju Dukuh Banyuurip tembus Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, tidak lagi becek saat musim penghujan.

Tidak hanya itu, melalui kegiatan non fisik, TNI Kodim Blora telah memberi banyak pengetahuan kepada warga desa sasaran TMMD, yakni Desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo.

Baca juga: TMMD di Desa Wonosemi Resmi Ditutup, Andy Rehabilitasi Infrastruktur Jalan dan Tempat Ibadah

TMMD yang dilaksanakan 30 hari lebih itu, secara resmi telah ditutup, Rabu (9/11/2022).

Upacara penutupan digelar di Lapangan Desa Wonosemi, dipimpin oleh Dandim 0721/ Blora, Letkol Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro dan dihadiri Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. 

Melalui video, Bupati Arief Rohman mengapresiasi keberhasilan program-program TMMD di Blora itu.

Salah satunya telah berhasil membuka akses  jalan bagi wilayah desa-desa yang sulit untuk dijangkau.

Seperti halnya desa yang ada di wilayah hutan, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.
 
“TMMD kali ini berhasil membangun akses jalan dan jembatan dari Wonosemi Banjarejo menuju Dukuh Banyuurip yang ada di tengah hutan, bisa tembus Desa Tanggel Randublatung. Ini adalah jalan utama warga, baik untuk ekonomi dan pendidikan di Banjarejo,” jelas Arief Rohman
 
Sebelumnya akses jalan di Desa Wonosemi tersebut kondisinya rusak, becek dan berlumpur saat hujan.

Kini akhirnya melalui program TMMD ini jalannya bisa dilewati.

Baca juga: Kelakuan Oknum Polisi Bikin Anggota TNI hingga Kapolda Jateng Murka, Serda AA: Saya Bisa Membunuh

Arief Rohman mengungkapkan, program TMMD Kodim Blora dilakukan sesuai dengan kondisi Kabupaten Blora, dimana masih banyak desa-desa terisolasi khususnya yang berada di wilayah hutan.
 
“Ini adalah bentuk yang cocok kita lakukan di Blora karena mayoritas wilayah kita adalah hutan, untuk kedepannya semoga bisa diteruskan ke desa-desa yang lain untuk akses desa-desa yang terisolasi bisa ditembus dengan TMMD ini,” harap Arief Rohman
 
Sementara itu, Dandim 0721 Blora yang bertindak sebagai inspektur Upacara Penutupan TMMD membacakan amanat dari Panglima Kodam  (Pangdam) IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono.
 
“Kodam IV Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD melalui program TMMD reguler dan sengkuyung ini berupaya membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di daerah-daerah yang terpencil, terdepan, dan tertinggal,” ucap Dandim Blora
 
Pihaknya merasa bangga, berkat kerja sama dan kerja keras anggota TNI, POLRI, Pemda dan masyarakat sasaran fisik TMMD berupa pembangunan rehab infrastruktur jalan,  jembatan, saluran irigasi, dan sebagainya dapat diselesaikan tepat waktu.
 
Pangdam IV Diponegoro melalui amanat yang dibacakan Dandim 0721, mengajak seluruh pihak untuk memelihara semangat gotong royong, sinergitas, dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat. 

Masyarakat diminta untuk senantiasa menjaga dan merawat hasil TMMD ini.
 
“Kepada masyarakat agar menjaga dan merawat sadana hasil program TMMD ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki usia pakai jangka waktu yang panjang,” terangnya. 

Baca juga: Perbaikan Lima Rumah Tidak Layak Huni Rampung, TMMD di Ujungwatu Jepara Resmi Ditutup


 
Perlu diketahui, berbagai sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2022 Kodim Blora di Desa Wonosemi diantaranya, pembuatan jalan makadam, jembatan, plat beton dan talud sayap jembatan.
 
Sedangkan untuk sasaran non fisiknya, penyuluhan bela negara, penanggulangan bencana alam, pola hidup sehat, pentingnya Akte dan KTP, pengetahuan tentang PMK, Dikmas lantas, pernikahan anak dan penanganan stunting dan usaha rumah tangga.

Turut hadir yakni Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, Wakapolres Blora, Kepala Dinas PMD, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, serta Camat dan Forkopimcam Banjarejo. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved