Berita Jateng

Ekspor Perdana ke Prancis, Sajidan: Dukung Produk UMKM Menuju Ekspor

Produk UMKM binaan Universitas Sebelas Maret (UNS) yang didukung Bank Jateng diberangkatkan ke Prancis, Rabu (9/11/2022). 

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/Muhammad Sholekan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memecah kendi sebagai simbol pelepasan kontainer yang membawa produk UMKM yang akan dikirim ke Prancis di Solo Technopark, Rabu (9/11/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Produk UMKM binaan Universitas Sebelas Maret (UNS) yang didukung Bank Jateng diberangkatkan ke Prancis, Rabu (9/11/2022). 

Pelepasan produk UMKM itu dibawa oleh kontainer dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang didampingi jajaran pimpinan UNS dan Bank Jateng. 

Program pengembangan UMKM tersebut dilakukan UNS untuk menjembatani para pelaku UMKM di Solo dengan buyer di luar negeri yakni Prancis. 

Baca juga: Kerjasama Pentahelix Wujudkan UMKM Solo Ekspor ke Paris, Ganjar: Ini Bagus, Bisa Direplikasi

UNS melalui Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan, memanfaatkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Yakni membantu merespons potensi UMKM lokal dengan melakukan penataan dan menjembatani kepentingan kedua belah pihak. 

Sebelumnya, UNS telah menggelar expo produk UMKM yang mrnampilkan produk dari para mahasiswa, alumni maupun UMKM binaan. 

Dari kegiatan itu juga dilakukan kurasi produk-produk UMKM yang sesuai kriteria pasar Prancis. 

Produk yang dikirimkan pada Rabu pagi itu adalah produk yang telah melalui tahap kurasi. 

Baca juga: Soal Penetapan UMK 2023 di Jateng, Ganjar: Tunggu Pusat Putuskan Upah Provinsi

Ganjar mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM untuk naik kelas dan menempus pasar ekspor

Selain di Prancis dia berharap nantinya akan muncul banyak toko produk-produk UMKM Indonesia. 

Dengan begitu produk UMKM Indonesia khususnya dari Jawa Tengah akan banyak dikenal masyarakat Eropa atau luar negeri pada umumnya. 

Sedangkan mengenai kebutuhan permodalan, menurutnya perlu dukungan dari perbankan. 

Saat ini di Jawa Tengah melalui Bank Jateng, layanan tersebut sudah banyak disiapkan. Seperti KUR, Kredit Milenial maupun Kredit Mitra Jateng untuk UMKM. 

Baca juga: Gelar Pelatihan Melalui DBHCHT, Bupati Hartopo Harapkan UMKM Kudus Dapat Bersaing

“Kenapa kami buat Kredit Mitra Jateng 25, Kredit Milenia dan sebagainya? Ya karena kami ingin pakai ini untuk menyikapi situasi seperti ini. Ini bagian kita menggerakkan UMKM Jateng yang harus naik kelas dan bisa ekspor,” ucap Ganjar. 

Ganjar menyebut, Bank Jateng saat ini memiliki sebanyak 104 unit layanan mikro. Pada 31 Juli 2022 telah mengelola 28.601 nasabah UKM dengan plafon mencapai Rp 5,1 triliun. 

Sementara itu, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sajidan, menyampaikan kegiatan pelepasan kontainer ke Prancis merupakan tindak lanjut dari kegiatan expo yang diharapkan dapat mendorong UMKM menembus pasar ekspor

“Ini program Merdeka Belajar dan hasil riset di UNS ini untuk mendukung UMKM di Soloraya untuk menuju ke ekspor," tandasnya. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved