Berita Jateng
Tingkat Pengangguran Capai 69 Persen, Disnaker Batang Bikin Pelatihan Peluang Usaha
Disnaker Kabupaten Batang menggelar pelatihan keterampilan berdasarkan kompetensi sumber dana DBHCHT tahap kedua di Aula Kantor Disnaker Batang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Raka F Pujangga
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM,BATANG - Sebagai upaya menekan angka pengangguran, Disnaker Kabupaten Batang menggelar pelatihan keterampilan berdasarkan kompetensi melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap kedua 2022 di Aula Kantor Disnaker Kabupaten Batang, Selasa (8/11/2022).
Ada bebrapa pelatihan yang dilakukan di antaranya tata kecantikan, tata boga, dan menjahit.
Kepala Disnaker Kabupaten Batang Suprapto mengatakan pelatihan bersumber dari dana DBHCHT rutin dilakukan setiap tahunnya.
Baca juga: Sambut Baik Pelatihan DBHCHT, Bambang: Tetap Berkarya Setelah Purna Tugas
Peserta yang mengikuti pelatihan ini diutamakan keluarga pekerja rokok dan petani tembakau.
Pada permasalahan tenaga kerja di Kabupaten Batang masih banyaknya tingkat pengangguran pada tahun 2021 yaitu 59 persen dan naik pada tahun 2022 per bulan Agustus ini ada 64 persen.
"Masalah naiknya tingkat pengangguran terjadi disebabkan faktor informal selain adanya dampak pandemi Covid-19," ujar dia.
"Adanya faktor informal yang menyumbang banyak angka pengangguran mungkin kondisi ekonomi mereka yang kurang mampu atau masyarakat yang merantau kembali ke Kabupaten Batang tidak mempunyai pekerjaan," terangnya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat berguna untuk menambah kompetensi masyarakat agar mau membuka peluang usaha sendiri.
"Semoga pelatihan kali ini salah satu kebijakan Disnaker Kabupaten Batang untuk meraih strategi mendapatkan kompetensi agar mempunyai peluang usaha yang besar," ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Potensi Warga Kudus, Rini Kartika Siapkan 85 Paket Pelatihan Dari DBHCHT
Sementara Kepala BLK Kabupaten Batang Elisyatun Muslimah menambahkan pelatihan kali ini ada tiga kategori yaitu tata kecantikan, tata boga, dan menjahit.
Pelaksanaan pelatihan dimulai dari tanggal 8 November 2022 hingga 24 Desember 2022. Dengan jumlah peserta ada 48 orang.
Menurutnya, pelatihan ini sangat efektif untuk mendalami skill, dalam pelatihan materi teori dan praktik diberikan dengan komposisi lebih banyak praktek.
"Harapannya, semua peserta mempraktikkan materi yang diberikan oleh instuktur, sehingga usai pelatihan berakhir seluruhnya bisa menguasai skill atau keterampilan yang ditentukan," pungkasnya. (din)
