Berita Blora
Tak Ingin Terjadi Listrik Padam Karena Tiang Tertimpa Pohon, Pemkab Blora Lakukan Perimbasan
Pemkab Blora melakukan penebangan pohon besar yang rimbun sebagai langkah antisipasi di tengah musim hujan disertai angin kencang.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Tim gabungan dari PLN dan Pemkab Blora melakukan penebangan pohon besar yang rimbun di perempatan Biandono, Blora, pada Kamis (27/10/2022).
Beberapa OPD Blora yang tergabung dalam misi tersebut diantaranya adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinrumkimhub, serta Satpol PP untuk pengamanannya.
Adanya kegiatan itu, sebagian Jalan Gatot Subroto dari perempatan biandono hingga seratus meter ke arah timur ditutup.
Baca juga: Sinergi Bersama PLN, Kejari Kudus Beri Bantuan Hukum di Luar Pengadilan
Pantauan Tribunmuria.com di lokasi, aktivitas kendaraan di sekitar perempatan Biandono itu berjalan lancar. Tak ada gangguan yang berarti.
Hal itu karena pekerjaan dilakukan pada waktu siang hari, sehingga kondisi aktivitas kendaraan sedang cukup lengang.
Kepala Kantor PLN Blora Setiyo Karminto menjelaskan, pekerjaan perapihan pohon itu dalam rangka menghadapi musim penghujan yang sudah mulai datang.
"Perimbasan pohon itu ditujukan pada daun dan ranting yang berpotensi mengganggu instalasi dan jaringan listrik," ucap Setiyo Karminto kepada tribunmuria.com.
Hal itu untuk mencegah dari ancaman pohon tumbang akibat angin yang membahayakan keselamatan masyarakat umum, termasuk jaringan listrik dan jaringan telepon yang berada di sekitar pohon.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi PLN dengan Pemda Blora untuk memotong pohon dekat jaringan di perkotaan," ungkapnya.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah Terbakar
Lanjutnya, perimbasan pohon tersebut sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti yang terjadi di Ngangkruk pekan lalu.
Dia menyebutkan nahwa dua tiang listrik roboh akibat hujan disertai angin lebat. Akibatnya, terjadi gangguan listrik sejak siang hingga malam hari.
"Saya ikut nungguin pengerjaan sampai jam 3 pagi supaya listrik bisa nyala. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi. Makanya kita antisipasi," ungkapnya.
"Semoga bisa lanjut ke seluruh jaringan listrik khususnya di wilayah layanan Blora," harapnya.
Supervisor Teknik PLN ULP Blora, Mustofa mengungkapkan, hal ini mengurangi potensi gangguan yang timbul karena bulan ini mulai musim penghujan.
"Jadi pohon-pohon yang berpotensi bisa menjadi gangguan akan dipotong. Jadi hari ini ada pohon yang merupakan pohon tua yang berpotensi menimbulkan padam dan ini juga merupakan hasil rapat dari pemda dan PLN," terangnya.
Baca juga: Tim SAR Butuh Lima Jam Evakuasi Pohon Tumbang di Pekalongan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Petugas-Menebang-Pohon.jpg)