Berita Kudus

7 Kepala OPD Pemkab Kudus Hasil Lelang Jabatan Dilantik Bupati, Ini Daftar Lengkapnya

Bupati Kudus, Hartopo lantik 7 Kepala OPD hasil lelang jbatan atau seleksi JPTP, di Pendopo Kabupaten, Senin (24/10/2022). Berikut daftar lengkapnya.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Pelantikan 171 pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus di Pendopo Kudus, Senin (24/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo melantik 171 pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten Kudus, Senin (24/10/2022) malam di Pendopo Kudus.

Tujuh di antara yang dilantik merupakan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau lelang jabatan.

Baca juga: Satu dari 8 Formasi Lelang Jabatan di Kudus Tak Dapat Dilanjut, Samani Susun Laporan ke KASN

Baca juga: Seleksi Lelang Jabatan Pemkot Semarang Selesai, Hasil Tunggu Rekomendasi Pusat

Baca juga: Pansel Lelang Jabatan Dinilai Cacat Hukum, Pemkab Jepara: Bupati Seret Oknum Jual Beli Jabatan

Berikut ketujuh nama kepala OPD yang dilantik:

  1. Putut Winarno sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP)
  2. Mohammad Fitriyanto sebagai Kepala Badan Kesatian Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
  3. Dwi Yusi Sasepti sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
  4. Mutrikah sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
  5. Didik Tri Prasetyo sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan)
  6. Harso Widodo sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP); dan
  7. dr Andini Aridewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

"Selamat atas dilantiknya panjenengan semua, semoga amanah dalam mengemban tugas dan jabatan yang baru," kata Hartopo.

Hartopo berpesan agar seluruh pegawai yang telah dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan beradaptasi di lingkungan yang baru.

Sabar dan Ikhlas juga ditekankan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

"Pesan saya, segera menyesuaikan diri di lingkungan dan tugas yang baru."

"Kita semua abdi masyarakat, abdi negara, maka kita harus bekerja melayani masyarakat dengan sabar dan ikhlas," katanya.

Hartopo juga mengimbau peningkatan integritas pada seluruh pegawai, dengan cara perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui inovasi dan improvisasi untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kudus semakin baik.

"Kita dapat belajar untuk meningkatkan SDM kita agar tidak monoton, lakukan inovasi dan improvisasi supaya kita dapat mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kudus dengan baik," katanya.

Terakhir, seluruh ASN diharap dapat turut andil dengan kondisi saat ini dalam rangka pemulihan ekonomi sehingga pemulihan ekonomi tidak harus diserahkan pada dinas terkait saja. 

"Salah satunya dengan upaya kita untuk menggelar pasar rakyat demi pemulihan ekonomi serta untuk mengendalikan inflasi."

"Semua harus ikut campur tangan agar dapat mengkondisikan, hingga pada akhirnya bisa menghantarkan masyarakat Kudus untuk maju dan sejahtera," kata dia.

1 dari 8 formasi lelang jabatan tak dilanjut

Sebelumnya dberitakan, panitia lelang jabatan atau seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Kudus masih menyusun format laporan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Laporan itu berkaitan dengan satu formasi yang tidak bisa berlanjut prosesnya karena tidak memenuhi syarat.

Satu formasi yang tidak bisa lanjut yakni Inspektur Daerah.

Pada formasi ini hanya ada satu yang lolos secara administrasi, yaitu Saiful Huda.

Kata Ketua Panitia Seleksi JPTP, Sam'ani Intakoris, minimal dalam satu formasi yang lolos dua orang.

"Ini masih menyusun laporan untuk KASN," kata Sam'ani, Jumat (30/9/2022).

Dalam seleksi JPTP di Kudus ada delapan formasi.

Berhubung satu tidak bisa berlanjut, akhirnya hanya ada tujuh formasi yang masih berlangsung tahapannya.

Untuk peserta tujuh formasi tersebut kini masih tahap uji kompetensi di Yogyakarta.

Setelah itu peserta seleksi akan mengikuti uji gagasan atau wawancara.

"Tahap uji kompetensi ini berlangsung sampai pada hari ini 30 September 2022 di Yogyakarta."

"Tahap berikutnya adalah uji gagasan atau wawancara," kata Ketua Panitia Seleksi JPTP, Sam'ani Intakoris.

Tahapan wawancara jika sesuai jadwal akan berlangsung antara 7 sampai 8 Oktober 2022.

Dalam tahap uji gagasan atau wawancara peserta seleksi akan menulis makalah dan mempresentasikannya.

Dalam tahapan uji gagasan atau wawancara  peserta bakal menghadapi sejumlah penguji.

Kata Sam'ani, nantinya ada lima penguji.

Mereka adalah ketua panitia seleksi, Sam'ani Intakoris; sekretaris panitia seleksi, Revlisianto; dan tiga lainnya yakni Hardi Warsono Dekan FISIP Undip, Tuhana dari UNS, dan Agus dari Inspektorat Pati.

"Setelah itu baru rekapitulasi nilai," kata Sam'ani.

Hasil rekapitulasi tersebut akan diteruskan pada bupati sebagai pembina kepegawaian.

Sam'ani mengatakan, proses tahapan seleksi ini akan berakhir pada Oktober 2022. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved