Berita Jateng

1.000 Lebih Buruh Pabrik di Semarang Di-PHK, KSPI Jateng: Justru Terjadi saat Pandemi Mereda

KSPI Jawa Tengah menyebut, sejumlah perusahaan di Semarang mem-PHK 1.000 lebih karyawan/buruh/pekerja, justru setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunBatam.id/Wahyu Indriyatno
Ilustrasi buruh terkena PHK - 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sejumlah pabrik di Kota Semarang disebutkan telah melakukan efisiensi karyawan belakangan ini.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng mendata, karyawan pabrik terkena dampak pemutusan hubungan kerja di ibu kota Jawa Tengah tersebut bahkan mencapai 1.000 orang pekerja.

Jumlah itu, menurut KSPI masih bisa bertambah. Terlebih, bila digabungkan dengan data dari kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.

"Data kami di KSPI (Jateng) sudah mulai masuk yang kena efisiensi. Sekarang ada sekitar 1.000 sekian untuk Kota Semarang."

"Artinya, masih mengalir data-data yang akan kami kumpulkan."

"Begitu juga kota-kota lain di Jateng," kata Sekjen KSPI Jateng, Aulia Hakim, saat dihubungi tribunmuria.com, Jumat (21/10/2022).

Di Kota Semarang, Aulia menyebutkan ada lebih dari tiga perusahaan yang melakukan efisiensi terhadap karyawan.

Adapun perusahaan tersebut di antaranya berada di kawasan Kaligawe dan Ngaliyan.

Menurut Aulia, alasan efisiensi karyawan bagi perusahaan ini beragam.

Mulai dari adanya perubahan kepemilikan perusahaan, hingga ketidakmampuan perusahaan dalam menekan biaya operasional.

Sementara dikatakan, hal ini berlangsung bahkan setelah meredanya pandemi Covid-19.

"Justru setelah pandemi selesai ini (efisiensi karyawan) merangkak."

"Apalagi ditambah perkembangan terakhir dengan kenaikan harga BBM dengan inflasi tinggi, semakin (banyak efisiensi)."

"Perusahaan menggunakan alasan bahwa inflasinya tinggi," terangnya.

Di sisi itu, Aulia meminta pemerintah segera melakukan antisipasi agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja lebih besar lagi.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved