Berita Pati
Pj Bupati Pati Pastikan Lima Hari Kerja ASN Tak Pengaruhi Penanganan Bencana
Uji coba lima hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai tak pengaruhi penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Raka F Pujangga
Jebolnya tanggul ini diduga menjadi penyebab banjir bandang di beberapa wilayah sekitar Tambahagung dan Kayen.
Baca juga: Lantai Rumah Retak, Munadji : Biasanya Mau Longsor
"Dan setelah mendapat info dari Camat Tambakromo, pada hari Jumat yang lalu BPBD pun segera mengirimkan bantuan nonpangan berupa 300 sak pasir tahan banjir (sandbag) ke Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo", jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis via Prokompim Setda Kabupaten Pati.
Hal itu, kata dia, dilakukan untuk menghindari banjir bandang susulan.
Sebab, menurutnya beberapa hari terakhir ini hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur.
"Bahkan hari ini pun kami masih ada agenda kerja bakti di Desa Tambahagung bersama relawan BPBD, masyarakat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati, serta Polsek dan Koramil setempat," papar Budi.
Budi mengungkapkan saat ini di BPBD Pati masih ada sekitar 375 sandbag.
Ia mempersilakan masyarakat, perangkat desa, ataupun Kades dan Camat untuk mengajukan permohonan bantuan sandbag bagi wilayah lain yang tanggulnya jebol.
"Sepanjang stok masih ada, silakan saja ajukan usulannya melalui BPBD," kata dia.
Terkait bantuan pangan, lanjut Budi, penyalurannya dikoordinasikan oleh DinsosP3AB Kabupaten Pati.
Baca juga: Disiplin Berlalu Lintas Rendah, 49 Kasus Kecelakaan Terjadi di Atas Rel Kereta Daop 4 Semarang
Kabid Rehabilitas dan Jaminan Sosial DinsosP3AB Kabupaten Pati, Eko Suwarno, mengatakan bahwa pada Minggu (16/10/2022) kemarin, bersama Tagana dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Margo Laras Pati, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir di dua kecamatan, yakni Gabus dan Tambakromo.
Bantuan logistik yang disalurkan di dua kecamatan itu meliputi 990 paket makanan siap saji, seribu paket lauk pauk, dan 200 paket makanan anak.
Adapun bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Kayen, Jaken, dan Batangan masih dalam proses pengusulan ke Kementerian Sosial melalui BRSPDM Margo Laras Pati.
"Sebab stok bantuan pangan di BRSPDM Margo Laras Pati saat ini sedang kosong," jelas dia.
Pihak BPBD maupun DinsosP3AB Pati menyebut bahwa hingga saat ini belum ada warga yang dilaporkan mengungsi, sehingga bantuan kasur dan perlengkapan dapur belum didistribusikan. (mzk)