Berita Pati
Pj Bupati Pati Pastikan Lima Hari Kerja ASN Tak Pengaruhi Penanganan Bencana
Uji coba lima hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai tak pengaruhi penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro memastikan penanganan kebencanaan di Kabupaten Pati tidak terganggu dengan adanya uji coba penerapan lima hari kerja di lingkungan pemerintah daerah.
Sebab, ia menegaskan, Pati telah memiliki Tim Siap Siaga Bencana yang bekerja tidak mengenal waktu dalam melaksanakan tanggung jawab.
Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Pati memang tengah melaksanakan uji coba lima hari kerja mulai 10 Oktober sampai 31 Oktober 2022 nanti.
Baca juga: Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sungai, Pemkab Kudus Siapkan Denda Rp 50 Juta Bagi Pelanggar
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pati yang sebelumnya bekerja Senin hingga Sabtu, dalam uji coba ini bekerja mulai Senin hingga Jumat, dengan jam kerja yang disesuaikan.
Dalam surat edaran Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bernomor 061.2/2872, memang disebutkan bahwa Petugas Penanggulangan Bencana termasuk pengecualian yang memiliki pengaturan kerja khusus dalam kebijakan lima hari kerja ini.
Terlebih, belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga belum lama ini menyebabkan banjir di sejumlah titik.
"Kalau kaitanya dengan teman-teman di kesiasiagaan bencana, sudah tidak kenal waktu lagi. Tidak kenal jam kerja. Jadi teman-teman ini walaupun dia Sabtu, Minggu, atau malam itu tetap siaga. Apalagi kondisi saat ini," ujar Henggar saat diwawancarai awak media di Aula New Merdeka Hotel Pati, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian di Blora Terancam Gagal Panen
Terbukti, lanjut Henggar, saat kemarin terjadi tanggul jebol di Batangan, tim siaga bencana langsung bekerja.
"Bareng dengan elemen masyarakat lain, termasuk TNI-Polri, mereka sama-sama mengatasi secara cepat kondisi yang ada di sana. Jadi enggak kenal waktu," tegas dia.
Henggar menambahkan, dirinya sendiri juga siap 24 jam untuk dihubungi terkait penanganan masalah kebencanaan.
Tak Hanya Tangani Tanggul Jebol, Pemkab Pati Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir
Untuk diketahui, Sabtu (15/10/2022) lalu, banjir bandang melanda sejumlah titik di Pati.
Di antaranya sejumlah desa di Kecamatan Kayen, Tambakromo, Gabus, Jaken, dan Batangan.
Terkait hal ini, pemerintah daerah telah melakukan penyaluran bantuan pangan maupun nonpangan pada korban banjir.
Bantuan nonpangan berupa sandbag disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati untuk penanganan tanggul jebol di Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo.