Berita Jateng
Atur Strategi, Ada Swalayan Mulai Tingkatkan Harga Komoditas Hingga Lima Persen
Kenaikan harga pangan yang tak bisa dihindari, membuat pelaku usaha ritel turut melakukan penyesuaian harga hingga lima persen.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Raka F Pujangga
"Antisipasi kami berikan harga terjangkau dengan memberikan fasilitas kemudahan untuk konsumen. Misal membeli di Ada Swalayan, mendapat kupon undian. Salah satunya kerjasama dengan BCA ini. Kita harus selalu optimistis," ungkapnya.
Vice President BCA Card Center Budi Rahardjo menambahkan, kerja sama dengan Ada Swalayan ini menjadi salah satu upaya untuk terus meningkatkan transaksi menggunakan produk BCA.
Di Ada Swalayan, menurutnya terjadi peningkatan transaksi.
"Bahkan ketika krisis transaksi pada tahun 2020, waktu Covid-19 yang semua terdampak so far transaksi dengan Ada ini (bagus) karena supermarket dicari oleh customer.
Ketika pandemi Covid-19 pun Ada Swalayan bisa survive bahkan ada growth.
Ini tahun ke-10, (kerja sama) kami jalan sudah sekitar 18 kali pengundian. Kedepan, kami akan undi satu mobil lagi yaitu Honda Brio dan beberapa motor," sebut Budi.
Adapun terkait ancaman resesi global tahun depan, Budi mengatakan pihaknya masih memandang optimistis transaksi di ritel akan bertumbuh.
"Setiap tahun ada ancaman, entah inflasi bertumbuh, entah krisis energi, dan sebagainya. Tapi karena kami bekerjasama dengan Ada Swalayan yang notabene kebutuhan belanja harian atau bulanan, kami tetap optimistis bahwa transaksi akan terus dilakukan.
Orang tidak bisa menunggu konsumsi, orang akan tetap belanja kebutuhan sehari-hari meski kita dengar gonjang-ganjing dan sebagainya, tapi untuk transaksi supermarket kami harapkan growth, bagus," ungkapnya. (idy)