Berita Kudus
Alasan Ravindra Gunakan Balon saat Coaching Clinic Bulutangkis kepada 50 Siswa SD di Kudus
50 siswa dari berbagai SD di Kudus mengikuti coaching clinic bulu tangkis, yang digelar PBSI Kudus, untuk mengenalkan bulu tangkis sejak dini
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - 50 siswa dari beberapa sekolah dasar (SD) di Korwil Kecamatan Kota Kudus mengikuti coaching clinic atau pembimbingan singkat bulutangkis di GOR Bung Karno Kudus, Rabu (21/9/2022).
Latihan singkat ini diselenggarakan oleh Pengurus Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus.
Pembimbingan singkat tersebut untuk mengenalkan bulutangkis sejak dini.
Mereka diajari dasar bermain bulutangkis misalnya pukulan lop, pukulan forehand, dan pukulan backhand.
Pukulan lop yakni teknik pukulan dengan mengarahkan shuttlecock setinggi mungkin ke arah belakang garis lapangan lawan.
Kemudian pukulan forehand yakni pukulan yang diarahkan dari belakang badan ke arah depan.
Sementara pukulan backhand yakni pukulan yang menggunakan tangan kanan tetapi dari sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah pukulan.
Satu di antara pelatih dalam coaching clinic tersebut, Moch Revindra Rayhaldi, memilih menggunakan balon terlebih dahulu untuk mengenalkan ketiga pukulan tersebut.
Balon dipilih karena tidak mudah jatuh saat digunakan untuk juggling menggunakan raket.
"Kalau langsung pengenalan menggunakan shuttlecock nanti cepat jatuh sehingga tidak efektif untuk latihan pukulan lop, backhand, dan forehand."
"Kalau menggunakan balon kan melayangnya lebih lama," kata Revindra.
Latihan singkat yang pihaknya gelar memang dasar."
"Sebab tidak semua siswa yang tahu olahraga tersebut, ada beberapa bahkan yang baru mengenal bulutangkis.
"Tujuannya untuk meningkatkan animo siswa-siswi di Kudus agar tertarik belajar bulutangkis. Sehingga saat ada even dapat tertarik untuk ikut," kata dia.
Dengan adanya coaching clinic, dapat meningkatkan animo para siswa dalam bermain bulutangkis.
Dengan begitu akan muncul talenta-talenta berprestasi di bidang bulutangkis di masa mendatang.
"Semoga ke depan muncul atlet dari Kudus yang mengukir prestasi di masa mendatang," kata dia. (*)