Berita Jepara
Pengusaha Bus di Jepara Protes Pembatasan Pembelian Solar di SPBU: Tidak Masuk Akal!
Pengusaha bus di Jepara protes pembatasan pembelian solar 200 liter per hari untuk bus. Organda Jepara menyebut aturan ini tidak masuk akal
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
Dengan meniadakan pembatasan solar bagi plat kuning, kata Iqbal, subsidi BBM bisa tepat sasaran.
Dia mengkhawatirkan aturan membuat pemilik bus dan pengelola SPBU saling tidak enak.
Pihak SPBU tidak bisa melayani karena terbentur aturan.
Sementara pengusaha bus tidak ada tempat lain membeli solar selain di SPBU.
Tiket bus AKAP naik Rp50.000

Sebelumnya diberitakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas pada ongkos kendaraan dari dan ke Jepara.
Harga tiket bus Aantar Kota Antar Provinsi (AKAP mengalami lonjakan harga rata-rata Rp50 ribu.
Kenaikan ini berlaku untuk bus tujuan antar kota dalam provinsi dan antar kota luar provinsi.
Seorang agen tiket, Musripah menceritakan setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, harga tiket pun ikut naik.
"Semua arah dan tujuan Jepara naik harga tiketnya,” kata Muripah kepada tribunmuria.com, Senin (5/9/2022).
Kenaikan harga tiket ini lumayan tinggi. Untuk tujuan Jepara-Jakarta yang semula Rp210 ribu kini menjadi Rp260 ribu.
Kenaikan sebesar Rp50 ribu juga berlaku bagi bus tujuan luar pulau.
Musripah mengaku saat ini tidak terjadi pengurangan penumpang secara signifikan.
Jumlah penumpang harian masih normal. Sebagian penumpang juga belum tahu ada kenaikan harga tiket, karena adanya kebijakan kenaikan harga BBM.
Kenaikan harga tiket ini juga mulai dirasakan penumpang.
Saifudin mengaku efek kenaikan BBM yanh berimbas lonjakan harga tiket memberatkan penumpang.
Dia yang membeli tiket tujuan Bogor, Jawa Barat, terkaget ketika mengetahui ada kenaikan sebesar Rp50 ribu.
Biasanya ia membeli tiket dengan harga Rp210 ribu, kini menjadi Rp260 ribu. (*)