Berita Jateng
Kisah Marwanto Eks Buruh Ki Manteb, Mahir Bikin Wayang Kulit Lapis Emas Berharga Miliaran Rupiah
Kisah Marwanto, mantan pekerja di rumah dalang kondang Ki Manteb Sudarsono, kini mahir bikin wayang kulit berlapis emas berharga miliaran rupiah.
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Yayan Isro Roziki
SUKOHARJO - Bermula dari 'ngenger' di rumah produksi wayang milik dalam kondang Ki Manteb Sudarsono, Marwanto kini mahir bikin wayang kulit berlapis emas.
Di rumahnya, yang berada di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Marwanto terus berkarya membuat wayang kulit berkualitas tinggi, dan menjadi langganan sejumlah dalang kondang Tanah Air.
Tak heran, satu set wayang kulit lapis emas karyanya dibanderol hingga miliaran rupiah.
Seperti apa?
Kesenian tradisional wayang kulit masih diminati masyarakat nusantara, khususnya Jawa.
Meski terus digempur kebudayaan modern, kesenian yang dulu dipakai untuk medium dakwah Walisongo itu masih bertahan.
Nyatanya, pertunjukan wayang kulit masih bisa ditemukan dalam berbagai acara hiburan masyarakat.
Regenerasi dalang juga masih berjalan.
Ini menjadi kabar baik bagi pengrajin wayang kulit yang mengandalkan mata pencahariannya dari eksistensi kesenian itu.
Marwanto, pengrajin wayang kulit asal Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo masih konsisten memproduksi wayang kulit hingga sekarang.
Ia menjadi salah satu produsen wayang kulit paling sukses di daerahnya.
Sejumlah dalang kenamaan semisal Cahyo Kun tadi, Bayu Aji, hingga Sigit Aryanto berlangganan wayang di tempatnya.
Keberhasilannya membangun bisnis wayang kulit adalah buah dari perjuangan panjang.
Sebelum membuka usaha sendiri, Marwanto sempat menjadi buruh Ki Manteb Sudarsono.
Di situ ia ditempa hingga mahir membuat wayang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/wayang-kulit-lapis-emas-marwanto-sukoharjo.jpg)