Pegawai Bapenda Semarang Hilang
Mayat Korban Mutilasi Dipastikan Iwan Budi, Polisi Selidiki Motif Lain di Luar Kasus Korupsi
Hasil tes DNA pastikan mayat korban mutilasi adalah Iwan Budi. Polisi selidiki adanya dugaan motif lain di luar kasus dugaan korupsi
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Sebagian tubuh lain ditemukan, tangan dan kepala masih hilang
Terpisah, beberapa bagian tubuh Iwan Budi, pegawai Bapenda Semarang yang tewas dimutilasi, telah ditemukan.
Bagian tubuh Iwan Budi ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di semak-semak sebuah lahan kosong yang berada di Jalan Marina Raya Semarang.
Proses penyisiran tidak mudah karena harus memotong rumput dan semak-semak yang ada di lokasi tersebut.
Penyisiran dilakukan mulai dari pukul 14.00 dan potongan tubuh ditemukan sekitar pukul 16.00.
Pencarian potongan tubuh melibatkan tim gabungan dan anjing pelacak.
Tidak hanya itu anjing kesayangan Iwan Budi juga ikut andil dalam penyisiran organ tubuh yang hilang.
"Hari ini kami melibatkan teman teman dari Basarnas Relawan Satpol PP termasuk melibatkan Moci, anjing kesayangan milik Iwan."
"Kami berasumsi ini (jenazah) adalah Iwan Budi. Maka penyelidikan diarahkan ke aktivitasnya selama ini," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat meninjau langsung olah TKP.
Menurutnya, hasil temuan pada olah TKP lanjutan yakni tangan kiri, lengan kiri, tungkai kanan maupun kiri.
Namun bagian tubuh yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala jenazah tersebut.
"Proses pencarian barang yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Irwan menjelaskan bagian tubuh ditemukan tidak jauh dari penemuan mayat yang terbakar. Lokasinya hanya berjarak 4 sampai 5 meter.
"Bisa kita lihat di sini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik bahwa korban dibakar dalam keadaan sudah meninggal."