Berita Jepara
Perupa Jepara Belajar Merespons Lingkungan dengan Mengusung Karya Seni
Lima puluh lebih seniman rupa atau perupa di Kabupaten Jepara mempelajari gaya berkarya dengan merespons lingkungan.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
Namun begitu, Anusapati mewanti-wanti agar para perupa mengutamakan riset mendalam terkait obyek lingkungan yang akan dijadikan sebagai karya.
Sebab, melalui riset dan datalah karya-karya seni rupa bisa berbicara tentang sikap dengan jelas dan tegas.
Baca juga: Pengemis Tajir Kudus Terjaring Razia Satpol PP Jepara, Ngaku Punya Mobil di Rumah: Sudah Lunas
Sementara itu, Iwan Wijono, menjelaskan materi terkait pemanfaatan sampah lingkungan menjadi karya. Dirinya menyarankan agar para perupa Jepara lebih peka terhadap lingkungan dan kondisinya.
Menurutnya, alam tidak mengenal sampah, kerusakan dan bencana.
Kecuali intervensi manusia yang tidak harmoni dengan mekanisme alam.
“Keindahan seni terletak pada peristiwa atau konteksnya. Seni kontekstual muncul mempertemukan pikiran publik, data ruang dan waktu di mana seni dipresentasikan,” tutur seniman sekaligus aktivis dan pekerja sosial asal Yogyakarta ini. (*)