Berita Jateng

Kadispenad Tegaskan Kasus Oknum Yonif 411/Raider Salatiga Telah Ditangani Denpom dan Polisi

Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna: kasus oknum Yonif 411/Raider yang tewaskan warga Temanggung telah ditangani Denpom IV/3 dan Polres Salatiga

Capture Chanel Youtube TNI AD
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (​Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna. 

Korban tewas dengan sejumlah luka, saat dalam perawatan di RST Salatiga, setelah sebelumnya sempat 'diamankan' di Mako Yonif 411/Raider Salatiga.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana dikonfirmasi TribunMuria.com, membenarkan kejadian tersebut dan sudah ada laporan ke Polres Salatiga.

“Ya,” kata Kapolres ketika dihubungi TribunMuria.com melalui pesan singkat, Jumat (2/9/2022).

Bermula dari senggolan kendaraan

Kejadian ini berawal saat oknum anggota Yonif 411/Raider berinisial Pratu RW mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya, dari Bank Mandiri di Jalan Diponegoro menuju Pasar Buah di Jalan Taman Pahlawan, Kota Salatiga, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 13.40.

Kemudian kendaraan Pratu RW bersenggolan dengan mobil pick up carry yang berpenumpang lima orang yakni AA (20), Y (22), AS (23), AF (22), dan AWP (32) merupakan warga Temanggung.

Selanjutnya mobil pick up melaju ke arah Pasar Blauran dan Pratu RW mengikuti dari belakang.

Tak lama kemudian, terjadi cekcok antara Pratu RW dengan lima orang tersebut di depan Masjid Pasar Blauran.

Lima orang tersebut kemudian mengajak berkelahi Pratu RW. Karena kalah jumlah, teman Pratu RW melaporkan hal tersebut dalam grup WA liting untuk meminta bantuan.

Lima orang lalu diamankan oleh anggota TNI Batalyon Infanteri 411 di Pasar Sapi Salatiga kemudian dibawa ke Mako Batalyon Infanteri 411 hingga mengalami luka-luka diduga lantaran dianiaya.

Selanjutnya korban dibawa ke RS DKT Salatiga untuk dilakukan pengobatan.

Empat orang masih dalam perawatan, namun nyawa AWP tidak tertolong.

Sekilas tentang Yonif Raider 411/Salatiga

Dikutip dari wikipedia.org, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa atau sebelumnya dikenal juga sebagai Batalyon Infanteri 411/Raider adalah salah satu kesatuan dalam TNI-AD.

Yonif 411/Raider didirikan pada 1 Juni 1967 dengan markas di Salatiga, setelah sebelumnya bermarkas di Klaten.

Satuan ini merupakan organik Brigade Infanteri Mekanis Raider 6/Trisakti Baladaya, Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Yonif 411/Raider adalah bagian dari satuan tempur Kostrad. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved