Berita Jateng
Perjuangkan Harga Tembakau, Bupati Al Khadziq dan DPC APTI Temanggung Temui Direksi Gudang Garam
Bupati Temanggung Al Khadziq, perwakilan petani dan pengurus APTI Temanggung temui direksi PT Gudang Garam di Kediri perjuangkann harga tembakau
TRIBUNMURIA.COM, KEDIRI – Bupati Temanggung, Al Khadziq, bersama perwakilan petani tembakau menyambangi pabrikan rokok PT.Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, Senin (29/8/2022).
Kedatangan Bupati Temanggung, Al Khadziq, bersama perwakilan petani dan pengurus DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung adalah untuk bersama-sama memperjuangkan harga tembakau di tingkat petani, yang saat ini tengah panen raya.
Bupati Al Khadziq dan perwakilan petani tembakau Temanggung bertemu langsung dengan jajaran direksi (GM) PT Gudang Garam.
Di antaranya Direktur Produksi PT Gudang Garam, Andik Wahyudi; Direktur Pengolahan ,Slamet Budiyono; dan General Manager Penerimaan Bahan Baku, Anton.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan masalah permintaan petani tembakau dari Kabupaten Temanggung agar pada musim panen tahun ini tembakau asal Temanggung dapat dibeli dengan harga tinggi.
Ini, kata Bupati, mengingat biaya produksi mulai tahap menanam hingga mengolah tembakau mengalami peningkatan cukup signifikan.
Kepada Direktur PT Gudang Garam Al Khadziq menyampaikan bahwa biaya tanam dan biaya pengolahan tembakau tahun ini naik berlipat ganda akibat cuaca yang berubah-ubah.
“Oleh sebab itu kami meminta pabrikan agar dapat membeli tembakau Temanggung dengan harga tinggi supaya para petani bukan saja bisa menutup biaya produksi, tetapi juga agar mendapatkan keuntungan ekonomi,” kata Al Khadziq dalam keterangannya.
Disampaikan bahwa produksi tembakau Temanggung pada tahun 2022 mengalami penurunan akibat perubahan iklim.
Diperkirakan tahun ini produksi hanya sekitar 8 sampai 10 ribu ton tembakau kering.
Atas pertimbangan itu, Bupati meminta pihak pabrikan untuk membeli habis tembakau Temanggung pada musim panen ini.
“Tak hanya masalah kuota yang dapat menyerap habis tembakau petani di Temanggung, tetapi juga masalah harga agar dapat dibeli dengan tinggi,” tukasnya.
Gudang Garam nyatakan komitmennya
Menyikapi permintaan Bupati tersebut, Direktur Produksi PT Gudang Garam, Andik Wahyudi, menyebut bahwa pihak perusahaan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan dan kepercayaan dengan petani Temanggung.
Namun demikian, kata dia, industri rokok kretek akhir-akhir ini mengalami kesulitan akibat kenaikan cukai rokok dan berbagai pembatasan aturan masalah kesehatan.