Berita Kudus
Reaksi Sekda Kudus Samani saat Didesak Mundur, Salami dan Foto Bareng Demonstran: Enjoy Saja
Samani Intakoris menanggapi santai aksi demonstrasi yang menuntutnya mundur dari jabatan Sekda Kudus. Samani justru berterima kasih dan merasa enjoy.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Reaksi Sekda Kudus, Samani Intakoris, saat didemo dan diminta mundur dari jabatannya, cukup santai. Samani bahkan menemui dan menyelami demonstran di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Solidaritas Rakyat Akar Rumput menggelar aksi unjuk rasa di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, menuntut Samani Intakoris, mundur atau dicopot dari jabatan Sekda Kudus, Jumat 26 Agustus 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Samani Intakoris, menanggapi santai aksi demonstrasi tersebut.
Sekda Kudus Samani Intakoris mengaku tidak keberatan dengan aksi demo yang menuntut dirinya agar dicopot dari jabatannya.
Dia malah berterima kasih atas aksi oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Solidaritas Rakyat Akar Rumput di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat 26 Agustus 2022.
Dalam kesempatan itu, Samani Intakoris justru menyempatkan diri menemui peserta aksi.
Beberapa di antaranya ada yang disalami. Kemudian juga sempat foto bersama.
"Terima kasih atas masukannya, nanti kami evaluasi," kata Samani.
Terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya oleh peserta aksi, kata Samani Intakoris, itu perlu pembuktian.
"Nanti kami pelajari tuduhan betul apa tidak dan terima kasih, santai saja dengan senyum santun baik-baik saja," kata dia.
Demonstran minta Sekda serius bekerja
Dalam aksi yang dipimpin oleh Achmad Fikri tersebut, demonstran menuntut agar Sekda Kudus bisa bekerja sesuai dengan tugas pokok berikut fungsinya.
Menurut Fikri, Sekda harus serius dalam bekerja. Di antara tugas yang melekat pada Sekda yakni sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Selain itu Sekda juga terlibat dalam Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Jangan kemudian aktivitas (Sekda) banyak dilakukan sosialisasi, mobilisasi massa (untuk) kepentingan 2024," kata Fikri.
Dugaan kepentingan Pilkada 2024 itu, kata Fikri, ditandai dengan adanya pembagian kaus berlabel SAI.
Label ini memang melekat dengan sosok Samani Intakoris.
Dari berbagai tuntutan itu, para peserta aksi meminta agar Samani dicopot dari jabatannya.
Menanggapi hal tersebut, kata Samani Intakoris, dalam pencopotan ASN ada mekanismenya sendiri.
"Saya sebagai PNS enjoy saja," kata Samani. (*)