Polisi Tembak Mati Polisi
Gerak Sambo Susun Skenario 'Tembak Menambak': Hubungi DPR, PA Kapolri, Kompolnas, dan Komnas HAM
Pergerakan Ferdy Sambo untuk muluskan skenario 'tembak menambak' dimulai dari menghubungi berbagai pihak: DPR RI, Kompolnas, Homnas HAM dan PA Kapolri
Dia menilai tidak perlu anggota DPR tersebut diadili oleh MKD DPR.
"Orang dihubungi (Sambo) kan bukan perbuatan pidana. Saya tidak akan menjelaskan siapa saja yang dihubungi itu, mungkin saja ada ratusan orang yang dihubungi Sambo agar percaya dengan skenarionya," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menambahkan, dirinya berhasil mengkonfirmasi kepada Kompolnas, Komnas HAM, dan pihak lainnya.
Kendati demikian, Mahfud MD menegaskan tidak ada unsur pidana apabila yang bersangkutan hanya dihubungi oleh Ferdy Sambo.
"Yang dihubungi itu Komnas HAM, Kompolnas, beberapa pemimpin redaksi yang sudah saya hubungi dan benar."
"Nah, yang (soal) dibayar ini saya telepon, 'ndak'. Jadi saya katakan, silakan, tidak ada tindak pidananya, di sini saya katakan."
"Apalagi kalau cuma ditelepon, dihubungi, itu bukan tindak pidana, cuma mungkin orangnya tidak enak kalau nyebut," pungkasnya.
PA Kapolri Fahmi Alamsyah sering bersama Sambo
Terpisah, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sosok Fahmi Alamsyah, mantan penasihat ahli kapolri.
Sigit mengatakan, sosok Fahmi Alamsyah merupakan staf ahli kapolri yang diangkat oleh Kapolri sebelum dirinya.
Namun dalam kesehariannya, kata Sigit, sosok Fahmi ini justru lebih banyak bersama dengan Ferdy Sambo.
Kapolri mengatakan, dalam tugas sehari-hari, ia tidak pernah bertemu dengan Fahmi Alamsyah ini.
"Jadi saudara Fahmi itu memang betul dia penasihat Kapolri. Diangkat pada saat Kapolri sebelum saya,"kata Kapolri dalam rapat kerja bersama DPR RI, Rabu (24/8/2022), seperti disiarkan di Youtube DPR RI.
"Namun dalam kesehariannya saya tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan, karena yang bersangkutan memang lebih banyak bersama dengan Ferdy Sambo," terang Kapolri, Rabu malam.
Terkait dengan keterlibatan Fahmi dalam kasus Ferdy Sambo, pihaknya saat ini terus mendalaminya.