Berita Jateng

Kapolda Jateng Sebut Penjudi di Semarang Sudah Sadar: Mereka Sudah Ubah Kelakuannya, Tak Judi Lagi

Kukutnya lapak judi togel di Semarang, kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bukan karena takut, tapi penjudi Semarang sudah sadar dan ubah kelakuan

TribunMuria.com/Rahdya Trijoko Pamungkas
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengintrogasi seorang 'bandar judi' online saat konferensi pers pemberantasan judi di Mapodla Jateng, Senin (22/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyebut para penjudi togel di Semarang sudah sadar.

Para penjudi sudah sadar, dan bertekad merubah kelakuan mereka untuk tidak berjudi lagi, begitu klaim Kapolda Jateng.

Pasca-instruksi Kapolri Jenderela Polisi Listyo Sigit Prabowo, agar seluruh jajaran kepolisian, hingga daerah untuk memberantas judi --baik online maupun konvensional--, lapak judi togel di Semarang sepi dan tutup.

Banyak lapak-lapak yang sebelumnya diduga kuat digunakan untuk aktivitas judi togel tutup, tak beroperasi.

Para bandar dan penjudi di Kota Lumpia tiarap.

Polda Jateng dan jajaran juga gencar melakukan pemberantasan judi togel, maupun jenis judi lainnya di Kota Semarang dan juga kabupaten/kota lainnya.

Pada konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin 22 Agustus 2022, polisi menghadirkan sejumlah penjudi dari beberapa daerah yang tertangkap.

Satu di antara para penjudi yang tertangkap adalah seorang perempuan.

Kapolda sebut para penjudi Semarang sudah sadar

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyebut fenomena tutupnya lapak judi togel dan judi jenis lainnya, bukan faktor ketakutan atas kebijakan Kapolri terkait pemberantasan judi.

Kata Kapolda Jateng, kepolisian di Jateng telah melakukan upaya preemtif dan preventif, dalam upaya pemberantasan judi.

Sehingga, membuat banyak penjudi sudah sadar dan mau merubah kelakuannya.

"Ini Kapolrestabes sudah lapor ke saya bahwa wilayah Semarang sudah tiarap semua."

"Artinya bukan takut, tapi mereka (para penjudi) sudah sadar. Mereka sudah merubah kelakuannya tidak berjudi lagi," tutur dia, Senin ( 22/8/2022).

Menurut Kapolda langkah preemtif dan preventif dalam pemberantasan judi tersebut telah berhasil dilakukan.

Sebab, Kapolda mengatakan pihaknya mengaku tidak bangga menghukum masyarakat.

"Tetapi kalau masyarakat telah sadar bahwa itu merupakan suatu tindak pidana, melanggar hukum, dan melanggar agama, itu sudah bagus sekali," tuturnya.

Irjen Luthfi mengatakan upaya pencegahan lebih baik ketimbang menghukum masyarakat.

Hal tersebut menjadi peringatan bagi seluruh jajaran di wilayah Polda Jateng.

 "Termasuk juga para Kapolres yang lain," tutur dia.

Polres Pati terbanyak tangkap penjudi

Terkait jumlah terbanyak, kata Kapolda, terbanyak tangkapan berada di Pati.

Namun demikian Kapolda secara tegas menyampaikan bahwa ekspos yang saat ini dilakukan bukan bersaing banyak-banyakan tangkapan.

"Ekspos hari ini bukan banyak-banyakan. Tetapi memberikan efek detterent atau pencegahan dan pembelajaran bahwa judi itu dilarang," tegasnya.

Kapolri pinta berantas judi sampai bekingnya

Dilansir tribunnews.com, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajaran di tingkat Mabes Polri hingga seluruh Polda jajaran untuk memberantas aktivitas judi online maupun konvensional di Indonesia.

Tak hanya itu, Sigit juga meminta agar seluruh jajarannya juga tak hanya menindak pemain judi saja.

Namun, bandar maupun pihak yang turut melindungi aktivitas itu juga harus diberantas.

"Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memerintahkan jajaran di tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi. Baik perjudian konvensional maupun online dengan sasaran tak hanya para pemain dan bandar saja namun juga pihak yang mem-backing dibelakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun Instagram @divisihumaspolri seperti dilihat Tribunnews pada Kamis (18/8/2022).

Sigit juga meminta agar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menindaklanjuti perintah itu dengan mengeluarkan Surat Telegram kepada Polda jajaran.

"Perintah Kapolri ditindak lanjuti Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. mengeluarkan Surat Telegram kepada jajaran Polda untuk segera lakukan penindakan terhadap semua yang terlibat dalam perjudian," jelasnya.

Sementara itu, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa jajaran polda sudah bergerak memberantas para beking bandar judi.

"Ya, sudah ada. Polda sudah langsung menindaklanjuti atensi Bapak Kapolri," pungkas Dedi. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved