Berita Jateng
Mengenal Bendungan Pleret Berusia 140 Tahun, Dibangun Belanda pada 1800-an, Tertua di Semarang
Bendungan Pleret di Kota Semarang berusia sektiar 143 tahu, tertua di Kota Semarang. Dibangun pada 1800-an oleh Belanda, aktif sejak 1879
Penulis: Budi Susanto | Editor: Yayan Isro Roziki
lihat foto
TribunMuria.com/Budi Susanto
Kondisi Bendungan Pleret atau Bendungan Simongan yang ada di wilayah Simongan Semarang Barat, Selasa (16/8/2022). Bendungan tersebut merupakan kanal air tertua yang ada di Kota Semarang.
Dikatakan Purnawirawan TNI Kolonel Nursahit, yang kini berusia 83 tahun, saat ia muda melihat Jembatan Kaligarang dihancurkan oleh para pejuang.
"Jika jembatan itu tidak hancur, alustista milik Belanda akan menggempur pertahanan Indonesia dengan cepat," ucapnya.
Ia berujar, pasukan Belanda saat itu hendak menuju ke Yogyakarta yang dijadikan ibu kota negara untuk sementara.
"Pada 1947 tentara Belanda ingin menggempur Yogyakarta, mereka melintas di Kota Semarang dan tertahan di sekitar Bendungan Simongan," paparnya.
Menurutnya, aliran Kali Garang menjadi tempat pertempuran untuk menghentikan pergerakan tentara Belanda.
"Sungai dan bendungan jadi tempat prenag gerilya saat itu. Jadi peranannya sangat vital," tambahnya. (*)
Berita Terkait
