Berita Jateng
Lantai 3 Kafe Radio Dalam Purwokerto Ambrol, Pengunjung Dilarikan ke RS, Ada yang Patah Tulang
Lantai 3 Kafe Radio Dalam yang berada di Jalan HR Boenyamin, Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara ambruk, Kamis (4/8/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Lantai 3 Kafe Radio Dalam yang berada di Jalan HR Boenyamin, Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara ambruk, Kamis (4/8/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut 7 orang pengunjung yang berada di lantai 3 harus dilarikan ke IGD rumah sakit TNI Wijayakusuma, Purwokerto.
Rohman, barista kafe, mengatakan, pada saat kejadian di lantai 3 ada acara yang dihadiri oleh kurang lebih 30 orang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
"Lantai tiga itu terbuat dari kayu-kayu besar. Saat itu, ada sekitar 30 orang yang berada di lantai 3 kafe. Dari lantai 3, kemudian ambruk jatuh ke lantai 2," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara itu, panitia acara Focus Group Discussion (FGD) Rizki Nur Soleh, mengatakan Itu adalah acara pengenalan mahasiswa baru.
"Yang jatuh ada lima orang. Saat itu, memang kondisinya ramai. Mereka adalah mahasiswa baru angkatan 2022," katanya.
Baca juga: PDAM Jepara Punya Piutang Rp14 Miliar Lebih yang Belum Tertagih, DPRD Sampaikan 7 Rekomendasi
Baca juga: Viral Nasi Pecel Merdeka di Demak, Seporsi Dihargai Rp12.000, Begini Penampakannya
Baca juga: Haryanto Pati, Jadi Satu-satunya Bupati yang Terima Penghargaan Wredatama Nugraha Utama dari PWRI
Kepala Rumah Sakit TNI Wijayakusuma Purwokerto, Letkol Ckm dr Ayiq mahmud Sp OT (K) Spine, mengatakan, akan segera melakukan tindakan operasi bagi korban cidera berat.
"Kita tidak mau menunda terlalu lama, kalau pasien yang bukan cedera tulang belakang mungkin tidak terlalu membahayakan.
Tapi ada pasien, yang setelah kita foto rontgen, ada 2 orang mengalami cedera tulang belakang," katanya.
Saat ini, ada tujuh orang yang dirawat di rumah sakit Wijayakusuma Purwokerto, 4 diantaranya masih dalam pengawasan dan tiga lainnya akan dilakukan tindakan operasi. (*)