Berita Semarang
Kasus Pengeroyokan Sopir Truk oleh Massa di Blora Akhirnya Berakhir Damai
Kasus pengeroyokan sopir truk oleh massa yang disangka orang jahat akhirnya berakhir dengan jalan damai.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
Ini karena Erna yang berkendara di belakang truk merasa dihalangi dan tidak bisa menyalip truk.
Saat itu Erna baru saja mengambil uang di bank dengan jumlah mencapai ratusan juta rupiah.
Erna pun menghubungi kakaknya melalui telepon. Kemudian kakaknya mengerahkan massa untuk mengejar truk tersebut.
Aksi saling kejar pada pukul 11.00 WIB pun terjadi.
Tepatnya di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Blora truk tersebut berhasil dihentikan dan massa menyerang truk dan menyeret sopirnya.
Sopir diseret dan dikeroyok belasan warga.
Baca juga: Anak Kelas Lima SD di Salatiga Diduga Diculik Orang Tak Dikenal saat Pulang Sekolah
Baca juga: Misteri Kematian Kopda Muslimin di Rumah Orangtuanya di Kendal, Tetangga Tak Tahu Kapan Ia Datang
Kaca bagian depan kendaraan berwarna kuning-biru tersebut pecah akibat dihantam batu dan bambu.
Video pengeroyokan tersebut ramai di jagat maya.
Dalam video yang berdurasi 19 detik itu dengan jelas dan gamblang menggambarkan warga membabi buta melempari truk menggunakan batu dan bambu.
Beruntung saat kejadian ada petugas kepolisian di tempat sehingga sopir truk langsung diamankan. (*)
