Gudang Penyimpanan Rongsokan Kertas di Jepara Terbakar, Petugas Pemadam Terkendala Jalanan Macet

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Gudang penyimpanan kerta di Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, terbakar, Kamis (28/7/2022) sore.

Kejadian ini mengagetkan warga.

Salah seorang warga sekitar, Rohmah (62) menceritakan api pertama terlihat sekira pukul 16.00 WIB.

Api pertama muncul dari belakang gudang.

Lambat laun api membesar dan merambah bagian depan bangunan. 

Baca juga: Gandeng Ahli Digital Forensik, RSUD RA Kartini Ungkap Sosok Dibalik Akun Twitter @UpWanita

Baca juga: Sisi Gelap Kopda Muslimin Terkuak, Selingkuhannya Disediakan Kos untuk Bertemu dan Berhubungan Badan

Baca juga: Usai Autopsi, Jenazah Kopda Muslimin Diantar ke Kendal, Kapendam: Hak Pemakaman Militernya Dicabut

Api yang terus membesar membuat warga sekitar panik.

Antisipasi api merambah ke rumahnya, Rohmah mengeluarkan beberapa perabotan rumah tangga.

Ia berhasil mengeluarkan kasur, lemari, kursi, dan beberapa perabotan yang lain.

Berdasarkan keterangan seorang warga.

Gudang tersebut dulu digunakan untuk penyimpanan mebel.

Namun saat ini menjadi tempat penyimpanan rongsokan kertas.

Gudang tersebut kini disewa Roni Adi Sutrisna (42), warga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Kepada TribunMuria.com, Roni menjelaskan saat kejadian semua pegawai sudah pulang semua.

Sehingga gudang yang menyimpang rongsokan kardus dan bermacam-macam kertas itu kosong.

Akibat kejadian ini, ia mengalami kerugian materi yang lumayan.

“Kerugian sekitar Rp700 juta,” kata Roni saat ditemui tribunmuria.com, di lokasi kebakaran.

Roni belum mengetahui penyebab kejadian ini.

Pasalnya, musibah ini baru pertama kali terjadi. Dia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

Kapolsek Kalinyamatan Iptu Yusron menjelaskan, Satreskrim Polres Jepara telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Setelah itu, baru pihaknya bisa mengetahui apa penyebab kebakaran ini.

“Sementara ini kita pengamanan supaya api cepat padam,” ujarnya. 

Dia mengungkapkan, proses pemadaman mengalami kendala.

Mobil pemadam kebakaran terhambat kemacetan.

Baca juga: Anak SD di Salatiga Diduga Hendak Diculik Orang Tak Dikenal Sepulang Sekolah, Ini Kronologinya

Baca juga: Racun Penyebab Kematian Kopda Muslimin saat Bunuh Diri Diperiksa, Tim Forensik: Butuh Waktu

Karena kejadian kebakaran ini berbarengan dengan jam pulang kerja karyawan pabrik garmen. 

Beberapa mobil pemadam kebakaran pun sempat tertahan di lampu merah dekat jembatan Kali Bakalan.

Dalam pemadaman ini, sekira enam moil pemadam kebakaran dari Kabupaten Jepara, berada di lokasi gudang.

Hingga pukul 18.00 WIB, api di bagian depan gudang berhasil dipadamkan.

Beberapa personel pemadam kebakaran saat ini masih berupaya memadamkan api di bagian belakang gudang. (*)