Berita Semarang
Aksi Maling Modus Pecah Kaca Mobil Semarang Berlanjut, TKP Justru Menyasar di Keramaian
Teror pecah kaca mobil di Kota Semarang terus berlanjut. Terakhir ada tiga kasus pecah kaca yang terjadi di jalanan Kota Semarang.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Teror pecah kaca mobil di Kota Semarang terus berlanjut.
Terakhir ada tiga kasus pecah kaca yang terjadi di jalanan Kota Semarang.
Ketiga kasus itu terjadi di depan rumah makan ikan bakar Sulawesi Jalan Ngesrep Timur 5 , Sumurboto, Banyumanik, Rabu (27/7/2022) pukul 19.15 WIB.
Kejadian kedua di depan bengkel AC Berdikari Jalan Perintis Kemerdekaan , Pudakpayung, Banyumanik Rabu (27/7/2022) pukul 19.30 WIB.
Kasus ketiga di depan bengkel sepeda motor Perdana Motor Jalan Prof Dr Hamka , Ngaliyan, Rabu (27/7/2022) pukul 20.05 WIB.
Baca juga: Gagas Edukasi Seks untuk Anak, Platform Website Karya Syahrul Samudra Raih Medali di Malaysia
Baca juga: Saat Beraksi Mutilasi, Polisi Menyatakan Pelaku dalam Kondisi Sadar dan Sehat secara Kejiwaan
Baca juga: Sebelum Kabur, Kopda Muslimin Suruh Pekerjanya Ambil Uang Rp 120 Juta ke Mertua untuk Bayar Penembak
"Iya betul, kejadian persis di samping tempat saya bekerja," ucap satpam Bank BSI Syariah Ngaliyan, Agung Edi kepada TribunMuria.com, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, peristiwa pecah mobil berawal dari saat pemilik mobil memarkirkan kendaraannya di depan bengkel.
Kemudian itu turun untuk mengambil uang di ATM BSI.
Selepas kembali dari ATM , pemilik mobil kaget melihat kaca mobil sisi kiri depan sudah pecah.
"Di ATM ga lama, sekira 5 sampai 7 menit," katanya.
Kejadian pecah kaca mobil tak ada yang mengetahuinya.
Padahal sekitar lokasi cukup ramai.
Mobil terparkir di depan bengkel motor dan penjual sate.
"Penjual sate dan tukang tambal ban dekat mobil ga dengar ada suara kaca pecah," tuturnya.
Akibat kejadian itu, pemilik mobil Fortuner kehilangan satu unit laptop.
