Berita Blora
Puluhan Mahasiswa Unisnu Jepara KKN di Blora, Terjun ke Desa Rawan Anak Stunting
Puluhan mahasiswa Unisnu Jepara akan diterjunkan untuk pengentasan permasalahan dengan lokus Desa stunting di empat titik di wilayah Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara akan diterjunkan untuk pengentasan permasalahan dengan lokus Desa stunting di empat titik di wilayah Blora.
Wakil Rektor III, Gun Sudiryanto, mengatakan, dalam KKN kali ini sebanyak 60 mahasiswa Unisnu akan berbaur dengan masyarakat Kunduran.
Mereka akan dibagi di empat desa di Kecamatan kunduran.
"Empat desa ini diantaranya Desa Sendang Wates, Desa Klokah, Desa Muraharjo, dan Kelurahan Kunduran," ucapnya saat menyerahkan Mahasiswa KKN di Ruang Pertemuan Lantai II Bappeda, Selasa (26/7/2022).
Gun Sudiryanto menyampaikan terimakasih pada Pemkab Blora sudah menerima mahasiswa kami untuk melakukan KKN Di Wilayah Kecamatan Kunduran.
Baca juga: Nyali Besar, Komplotan Maling Pecah Kaca Mobil di Semarang Beraksi di Dekat Akpol dan Kantor Polisi
Baca juga: Bikin Arema Keok di Kandangnya, Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre Pacu Pemain Tumbuh Rasa Pede
Baca juga: Agus Santoso Pernah Usul Korban Diberi Minuman Kecubung sebelum Aksi Tembak terhadap Istri TNI
"Kepada Bapak Kades, saya harap nanti bisa memanfaatkan mahasiswa yang terjun di desa-desa dan semoga memunculkan teknologi baru, yang nantinya bisa bekerja sama dengan baik, dengan pemdes maupun kecamatan setempat," pesannya.
Gun Sudiryanto menjelaskan selama 40 hari kkn ini ia berharap mahasiswa bisa melaksanakan dengan baik dan efektif, efisien dalam menurunkan ilmu yang telah didapat selama di kampus kepada masyarakat setempat.
"Kami berpesan program kerja yang dibuat tidak usah banyak banyak, namun bisa mengena tepat sasaran pada masyarakat dan bisa semaksimal mungkin dalam melaksanakan program," jelasnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan selamat datang di Blora kepada jajaran rektor yang sudah menindaklanjuti apa yang telah kita MoU kan, dalam hal ini pelaksanaan KKN.
"Atas nama Pemkab Blora, kami apresiasi apa yang telah dilakukan Unisnu. Kami berharap melalui program KKN ini nantinya ada transformasi ilmu yang ditularkan kepada masyarakat di desa desa tempat kkn, " kata Bupati.
Menurut Bupati, dari sisi lokasi empat tempat ini termasuk perkotaan, karena masih ada desa-desa yang ditengah hutan.
"Sebelum turun ke desa, tolong dipetakan beberapa indikator yang ada permasalahan di desa tersebut, biar bisa membantu desa/ kelurahan ditempat KKN," imbuhnya.
Dijelaskannya, saat ini tingkat kemiskinan di Blora diangka12,39 persen, sedangkan indeks pembangunan manusia diangka 69,37