Berita Jateng

Balita Stunting di Batang Capai 5.275 Jiwa, Calon Ibu Dibidik untuk Paham Asupan Gizi Anak

Jumlah balita yang terindikasi stunting di Kabupaten Batang mencapai 5.275 jiwa dari 37.302 jiwa atau setara 14,14 persen.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/DINA INDRIANI
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi lintas sektor, organisasi kemasyarakatan, usaha dan akademisi di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (20/7/2022). 

Lalu, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan bayi. 

"Kami juga bekerja sama dengan KUA agar penghulu melakukan pembekalan pra nikah," imbuhnya. 

Langkah lebih lanjut yaitu membentuk tim percepatan penurunan stunting kabupaten Batang.

Baca juga: Jadi Buah Bibir Lagi, Syekh Puji Wakafkan Tanahnya di Bedono Jambu Semarang ke Pondok Pesantren

Baca juga: Kronologi Bocah 13 Tahun Meninggal Tenggelam di Sungai Cimeneng

Baca juga: Sutarwi Bela-belain Mau Vaksin Booster Demi Bisa Jenguk Anak di Rutan Jepara

Anggota tim terdiri dari lintas sektoral. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang, Supriyono mengatakan infrastruktur turut mempengaruhi tingginya angka stunting. 

"Salah satunya adalah masalah sanitasi atau kebiasaan buang air besar sembarangan, kemudian masih kurangnya pengetahuan calon ibu tentang stunting, lalu juga pengetahuan tentang asupan gizi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved