Berita Semarang
Wisata di Semarang Bergeliat, Omzet Pusat Oleh-oleh di Kota Lama Turut Terdongkrak
Pusat oleh-oleh di Kota Semarang kembali bergeliat seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di tengah meredanya pandemi Covid-19.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Moch Anhar
Oleh-oleh yang disediakan bervariasi. Selain oleh-oleh khas Kota Semarang, juga dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Kalau yang tergabung di sini ada sekitar 300 jenis produk.
Produk-produk ini dari sekitar 35 anggota. Itu 80 persennya, sedangkan 20 persennya lagi dari channel.
Kalau produk-produk yang ada di sini 70 persen berbasis terigu, 30 persennya umum karena ada sovenir, kerajinan, dan lainnya.
Makanannya ada variasi roti, bakmi, lumpia frozen, macam-macam," ujarnya.
Di sisi lain dia menambahkan, adapun selain dijual di toko, produk-produk tersebut juga dijual melalui marketplace.
Menurut dia, penjualan secara daring itu juga turut berkontribusi terhadap penjualan secara keseluruhan.
"Kebetulan kami juga jual produk melalui marketplace.
Kebanyakan orang luar Semarang yang sempat berkunjung ke Semarang, beli di sini cocok, belanja lagi.
Baca juga: Hendak Bobol Rumah Kosong di Jl Ahmad Yani Semarang, Satu Orang Tertangkap, Tiga Lainnya Lari Kabur
Baca juga: Laga Uji Coba Jelang Kompetisi Liga 2, Persipa Pati Lawan PSIS Semarang, Skor Imbang 1-1
Penjualan online juga ramai.
Bermacam-macam yang dicari mulai bandeng presto, wingko babat, paling dominan lumpia," tukasnya.
Adapun secara offline melalui toko, di pusat oleh-oleh tersebut juga terdapat sejumlah stand layaknya food court.
Pengunjung dapat menikmati kuliner di tempat duduk yang tersedia di sana. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/17-pusat-Komis.jpg)