Berita Kecelakaan
Update Kecelakaan Beruntun di Bawen, 1 Korban Tewas, Andy Ungkap Kronologi Kejadian Versi Polisi
Update Kecelakaan Beruntun di Bawen, 1 Korban Tewas, Andy Ungkap Kronologi Kejadian Versi Polisi
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Yayan Isro Roziki
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Kecelakaan beruntun di Bawen, Kabupaten Semarang, yang melibatkan sejumlah truk dan kendaraan lain, menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan data kepolisian, satu orang korban tewas dalam kecelakaan beruntun itu.
Ipda Andy Taufan pun mengungkapkan kronologi kecelakaan maut beruntun itu versi polisi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bawen, Diduga Dipicu Trailer Rem Blong
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Beruntun Libatkan Sejumlah Truk di Bawen, Dipicu Trailer Pengangkut Tepung
Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali, Truk Pengangkut Ayam Hantam Bus Primajasa, 2 Orang Dikabarkan Tewas
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan tiga truk, satu mobil pikap dan satu sepeda motor, terjadi di Jalan Palagan, tepatnya di dekat Puskesmas Bawen dan Bebek Goreng Pak Eko, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (16/7/2022) dini hari.
Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Bawen terdiri dari satu truk trailer bermuatan tepung berpelat H 8364 BA, dua dump truk bermuatan pasir berpelat H 1409 YE dan H 8028 E, serta satu sepeda motor H 5591 AUC.
Berdasarkan penuturan Kanit Laka dan Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Andy Taufan, terdapat korban meninggal dalam kecelakaan itu.
“Korban meningga dunial, saat ini satu orang. Untuk para korban luka sekarang dirawat di RS Ken Saras,” ungkapnya kepada TribunMuria.com.
Namun, saat disinggung identitas korban tewas, Andy belum dapat memastikannya.
“Saat ini kami masih cek sehingga masih belum diketahui secara pasti korban (berasal dari kendaraan) yang mana,” imbuhnya.
Kronologi versi polisi
Ipda Andy juga menjelaskan kronologi kecelakaan itu.
Dikatakan Andy, truk trailer bemuatan tepug diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun.
Menruutnya, trailer bermuatan tepung diduga mengalami masalah pada sistem pengereman atau rem blong.
Namun begitu, untuk memastikan penyebab kecelakaan, menurut Andy, masih harus dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Truk yang dari arah Bergas (bermuatan tepung) itu diduga mengalami kerusakan pada remnya, masih kita duga karena masih kita cek," katanya.
