Berita Jateng

Hendak Menolong Keponakan yang Hampir Hanyut di Sungai Blorong Kendal, Sahuri Justru Tenggelam

Warga Dusun Kramat Selatan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Sahuri (38) tenggelam di Sungai Blorong.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Polsek Kaliwungu
Polisi mencari keterangan sejumlah warga setelah meninggalnya Suhari tenggelam di Sungai Blorong, Darupono, Kendal, Minggu (10/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Dusun Kramat Selatan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Sahuri (38) tenggelam di Sungai Blorong wilayah Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan pada, Minggu (10/7/2022) sore.

Korban tenggelam ketika hendak menolong sang keponakan yang mandi bersama di sungai.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Irsanto mengatakan, korban saat itu berenang di sungai bersama dua keponakan dan seorang putranya selepas waktu Duhur.

Mereka berangkat dari Kutoharjo menuju perairan sungai Darupono.

Baca juga: Salat Idul Adha di Area Menara Teratai Purwokerto, Bupati Banyumas Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

Baca juga: Laksanakan Salat Idul Adha di Masjid Agung Kab Tegal, Bupati Umi: Ajak Memaknai Spirit Berkurban

Baca juga: Salat Iduladha di Halaman Balai Kota Semarang, Wali Kota Hendi Tekankan Semangat Berbagi

Ketika anak dan keponakannya mandi, korban bertugas mengawasi.

Tiba-tiba, sekiranya pukul 14.30, korban diduga melihat keponakannya yang berusia 7 tahun hendak tenggelam. 

AKP Irsanto mengungkapkan, korban saat itu berusaha menolong keponakan dengan melompat ke sungai.

Nahas, korban justru tenggelam karena diduga tidak bisa berenang.

Sedangkan keponakan korban berhasil diselamatkan oleh anak korban yang bisa berenang. 

"Kondisi sungai cukup dalam dan arusnya cukup kencang, sehingga korban langsung tenggelam. Sementara keponakan korban berhasil ditolong anak korban yang ada di pinggir sungai," terang dia.

Pasca kejadian, lanjut dia, anak dan keponakan korban berterik minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung bergegas menuju lokasi.

Meski sempat ditemukan hanya beberapa saat setelah tenggelam, nyawa korban tak tertolong.

"Warga kemudian membawa jasad korban ke puskesmas terdekat. Hasilnya diketahui meninggal karena tenggelam, tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya. 

Baca juga: Jumlah Pendaftar Minim, SD Kembangsari 2 Semarang Masih Terima Siswa Brau

Baca juga: Kirab Tradisi Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga, Ada Keris Kiai Carubuk dan Rompi Kutang Anta Kusuma

Baca juga: Tahun Ajaran Baru Mulai Besok, Pembelajaran Kurikulum Merdeka akan Diterapkan pada Siswa

Petugas kepolisian membantu menghantarkan jenazah korban ke keluarga untuk dikuburkan. 

Sementara anak korban saat ini masih dalam keadaan syok karena kehilangan ayahnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved