Hari Raya Idul Adha 1443 H

Salat Iduladha di Halaman Balai Kota Semarang, Wali Kota Hendi Tekankan Semangat Berbagi

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan masyarakat melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (10/7/2022). 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Forkopimda Kota Semarang, para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang, dan masyarakat melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriyah, di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (10/7/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Forkopimda Kota Semarang, para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang, dan masyarakat melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (10/7/2022). 

Pada perayaan Iduladha tahun ini, wali kota yang akrab disapa Hendi menekankan, semangat berbagi terutama bagi masyarakat yang mampu untuk berkurban pada momentum Iduladha.

Di sisi lain, dia juga mengajak masyarakat mulai membiasakan wajib berzakat.

Zakat tersebut untuk membantu masyarakat Semarang yang kehidupannya masih di bawah sejahtera. 

Baca juga: Salat Idul Adha di Area Menara Teratai Purwokerto, Bupati Banyumas Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

Baca juga: Laksanakan Salat Idul Adha di Masjid Agung Kab Tegal, Bupati Umi: Ajak Memaknai Spirit Berkurban

"Kami imbau seperti itu. Dalam berbagi event, kami juga sudah sering mengingatkan masyarakat bahwa hakikatnya bahagianya seseorang adalah saat kita membahagiakan orang lain," ujar Hendi

Semangat berbagi ini, sambung dia, harus terus disuarakan kepada seluruh lapisan masyarakat agar Semarang semakin nyaman dan sejahtera. 

Di lingkungan Pemerintah Kota Srmarang, masing-masing dinas juga sudah mulai mengumpulkan zakat dari para ASN untuk diserahkan kepada Baznas. 

"Mereka sudah melakukan itu secara ikhlas meski belum wajib dipotong (gajinya), tapi tiap bulan ada anggaran donasi zakat ASN yanh disetorkan ke Baznas di masing-masing dinas," sebutnya. 

Di sisi lain, pada Iduladha kali ini, Hendi meminta masyarakat memastikan hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat mengingat suasana masih kondisi wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

Dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi daging sapi atau kambing di tengah wabah PMK. 

"Kata dokter hewan yang penting kalau terbukti PMK, pas bagian dalam dan mulut tidak dikonsumsi, tapi ini beda antara kurban dan daging di pasaran. Kalau kurban ini, saya  sampaikan harus mengurbanoan hewan yang sehat," paparnya. 

Pada Hari H Iduladha ini, wali kota menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban di Masjid Agung Kota Semarang, Masjid Raya Baiturrahman, dan Masjid Agung Jawa Tengah. 

Adapun, Pemerintah Kota Semarang rencananya akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada Senin (11/7/2022) di Masjid Al Khusuf, Balai Kota Semarang. 

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Lima Rumah di Kedungtuban Blora Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Jumlah Pendaftar Minim, SD Kembangsari 2 Semarang Masih Terima Siswa Brau

Sementara, Khatib Salat Iduladha di Halaman Balai Kota Semarang, Rozihan mengatakan, zakat, infaq, dan sedekah, merupakan kurban rutin harian atau bulanan.

Zakat setara dengan solat. Sedangkan, kurban merupakan simbol ketakwaan. 

Zakat, infaq, sedekah, serta berkurban adalah bentuk membahagiakan orang lain 

"Mari, Iduladha tahun ini kita jadikan momentum untuk mengokohkan tauhid yang memberikan kesejukan dan kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara," ajaknya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved