Berita Blora

Diduga Korsleting Listrik, Lima Rumah di Kedungtuban Blora Dilalap Si Jago Merah

Diduga disebabkan korsleting listrik setidaknya 5 rumah milik dua warga Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora habis dilalap si jago merah.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
Humas Polsek Kedungtuban Blora
Lima rumah milik dua KK (Kepala Keluarga) warga Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora habis dilalap si jago merah sekitar pukul 10.30 WIB pada Sabtu (9/7/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Diduga disebabkan korsleting listrik setidaknya 5 rumah milik dua KK (Kepala Keluarga) warga Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora habis dilalap si jago merah.

Peristiwa kebakaran ini menimpa rumah milik Ngasriyatun (61) dan Sriyadi (42).

Keduanya warga RT 03/RW 01 Desa Pulo yang letaknya berdampingan.

Kapolsek Kedungtuban, AKP Sujiharno mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pada Sabtu (9/7/2022). 

Baca juga: Kirab Tradisi Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga, Ada Keris Kiai Carubuk dan Rompi Kutang Anta Kusuma

Baca juga: Arema FC Bakal Anggap Laga Vs PSIS Semarang Mulai dari Skor 0-0

Baca juga: Tahun Ajaran Baru Mulai Besok, Pembelajaran Kurikulum Merdeka akan Diterapkan pada Siswa

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di dalam kamar Ngasriyatun, kemudian menjalar ke bagian rumah yang lain," ucapnya kepada TribunMuria.com.

Kapolsek menerangkan api pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Tasmi (62) yang melihat kepulan asap dari atap rumah milik Ngasriyatun. Kemudian merembet ke rumah Sriyadi. 

Melihat peristiwa tersebut, Tasmi berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya.

“Kemudian saksi lainnya, Tasmidi (60) berusaha masuk ke dalam rumah tetapi pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," terangnya.

Tasmidi bersama warga akhirnya berhasil mendobrak pintu dan membangunkan Rudi (23) yang saat itu masih tidur di kamarnya.

"Warga membantu mengeluarkan perabot dan memadamkan api dengan alat seadanya,” imbuhnya.

Lanjut Kapolsek, karena api semakin membesar dan tidak dapat dikendalikan, api tersebut kemudian menjalar ke rumah milik Sriyadi yang berjarak 1,5 meter.

"Sehingga api membakar rumah kedua korban," ujarnya.

Mobil Damkar Satpol PP Randublatung tiba di lokasi kejadian sekira pukul 11.40 WIB.

Disusul mobil tangki air Satpol PP Cepu dan mobil Damkar Satpol PP Blora tiba di lokasi untuk memadamkan api yang masih menyala.

"Sekitar pukul 12.30 WIB api baru berhasil dipadamkan seluruhnya," kata Kapolsek.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved