Berita Pendidikan
SMPN 3 Bae Kekurangan 96 Siswa, Sudaryanto: Zonasinya Beririsan dengan 2 Sekolah Negeri Lain
PPDB 2022 SMPN 3 Bae Kekurangan 96 Siswa, Sudaryanto: Zonasinya Beririsan dengan 2 Sekolah Lain
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - SMPN 3 Bae Kabupaten Kudus kekurangan sedikitnya 96 siswa dalam pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Kejadian kekurangan siswa tersebut yang pertama kalinya terjadi dalam dua tahun terakhir.
Ketua PPDB SMPN 3 Bae, Sudaryanto menjelaskan, belum pernah kekurangan siswa sebelumnya.
"Kejadian ini pertama kalinya bagi kami," ujarnya.
Menurut dia, kurangnya kuota siswa baru tersebut terjadi karena banyaknya sekolah yang ada pada zonasi yang sama dengan SMPN 3 Bae.
Belum lagi ditambah jumlah lulusan sekolah dasar yang lebih sedikit dibandingkan kuota siswa pada SMP yang menampung.
"Jadi siswa mungkin lebih memilih mendaftar di sekolah lain. Karena sekolah kami ini zonasinya sama dengan SMPN 2 dan SMPN 4 Bae," ujar dia.
Kuota yang harusnya terpenuhi sebanyak 256 siswa yang dibagi menjadi delapan rombongan belajar (Rombel).
Namun saat ini siswa yang sudah mendaftar masih 160 orang, sehingga masih kurang sekitar 96 siswa.
Guna menutup kekurangan itu, pihaknya membuka kesempatan kepada siswa untuk mendaftar melalui jalur offline sampai 30 Juni 2022.
"Kami buka sampai akhir bulan ini, dan sampai sekarang sudah ada 11 siswa yang mendaftar," ucapnya.
Kemungkinan, pihaknya tidak memperpanjang masa pendaftaran offline tersebut karena menilai percuma.
"Kalau diperpanjang tapi tidak ada lagi yang mendaftar juga percuma. Nanti kami akan diskusikan dengan Disdikpora Kudus," jelas dia.
Dampak dari tidak menutupnya kuota itu akan membuat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan lebih sedikit.
Kemudian jam mengajar guru yang menjadi persyaratan sertifikasi guru juga akan sulit tercapai.