Berita Nasional

Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, DKI Jakarta Penyumbang Terbanyak, Jateng Nomor Berapa?

Angka Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, DKI Jakarta Sumbang Kasus Terbanyak, Jateng Nomor Berapa?

Istimewa
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 di ruang isolasi rumah sakit. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali naik.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan sumbangan kasus terbesar.

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) juga turut menyumbang kasus baru positif Covid-19. Dalam hal ini, Jateng urutan nomor berapa?

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada penambahan 1.242 kasus baru pada Rabu (15/6/2022) pukul 12.00 WIB.

Angka ini merupakan yang tertinggi setelah 2 bulan lamanya atau tepatnya sejak 12 April 2022 dengan kasus baru tercatat saat itu 1.455 kasus.

Jakarta paling banyak

Dari total penambahan kasus baru Covid-19 yang tercatat dalam 24 jam terakhir, dijelaskan bahwa 18 provinsi menyumbang kasus harian, dengan Jakarta melejit di angka 730 kasus.

Berikut rincian laporan kasus baru Rabu (15/6/2022):

  1. Jakarta = +730
  2. Jawa Barat = +216
  3. Banten= +146
  4. Jawa Timur = +63
  5. Bali = +33
  6. Jawa Tengah = +15
  7. DIY = +6
  8. Papua Barat = +5
  9. Sumatera Utara = +4
  10. Riau = +4
  11. NTT = +4
  12. Kalimantan Utara = +3
  13. Papua = +3
  14. Sumatera Selatan = +2
  15. Kalimantan Barat = +2
  16. Kalimantan Selatan = +2
  17. Kalimantan Timur = +2
  18. Sulawesi Tengah = +1

Sementara itu, kasus aktif virus corona penyebab Covid-19 dilaporkan bertambah secara signifikan di Indonesia pada Rabu (15/6/2022) menjadi 709 kasus dalam 24 jam.

Kasus aktif adalah angka kasus positif Covid-19 dikurangi dengan jumlah kesembuhan dan kematian.

  • Total pasien positif: 6.063.251
  • Total korban meninggal: 156.670
  • Total pasien sembuh: 5.900.574
  • Total kasus aktif: 6.007. 

Mengapa kasus Covid-19 meningkat terus?

Kasubbid Dukkes Darurat Satgas Covid-19, dr. Alexander Ginting mengatakan bahwa tren peningkatan kasus Covid-19 per 15 Juni 2022, sudah tembus di angka 1.251 kasus dalam 24 jam dikarenakan beragam faktor.

"Ada banyak faktor penyebab, habis libur panjang, mobilitas tinggi, pelonggaran persyaratan perjalanan karena sudah vaksinasi dan adanya varian baru Covid-19," ujar Alex saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Ia menambahkan, pelonggaran persyaratan yang dimaksud yakni pemeriksaan lab virologi yang tidak menjadi kewajiban utama karena seseorang atau pengguna transportasi sudah divaksinasi lengkap.

Menurut dia, kembali naiknya kasus Covid-19 ini mirip seperti peristiwa pada Juni 2021.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved