Berita Jepara
Markas Khilafatul Muslimin Jepara Ditemukan, Sesepuh Bantah Organisasi Vakum: Aktif Taklim & Syiar
Sesepuh Khilafatul Muslimin Jepara Bantah Organisasinya vakum: Kami Masih Aktif Taklim & Syiar
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Heboh munvulnya kelompok Khilafatul Muslimin, tak hanya terjadi di Jakarta dan Brebes.
Kelompok pengusung khilafah ini juga muncul di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Markas kelompok Khilafatul Muslimin, ditemukan di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Baca juga: Viral Foto Tiga Orang di Depan Markas Khilafatul Muslimin Jepara, Warga Beber Kegiatan Perkumpulan
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ditangkap Polisi di Lampung
Baca juga: Klaten Menjadi Pusat Ormas Khilafatul Muslimin di Jateng DIY
Baca juga: Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka pada Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes
Kelompok itu dikabarkan vakum, tidak beraktivitas lagi sejak tahun 2019 lalu.
Namun, fakta berbeda ditemukan tribunmuria.com, saat bertemu Murtadho, sesepuh Khilafatul Muslimin di Jepara.
Warga RT 4/RW 3, Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara itu menceritakan Khilafatul Muslimin masih menjalankan sejumlah aktivitas.
“Sampai sekarang aktivitas kami masih aktif,” kata dia Kamis (9/6/2022) pagi.
Dia menerangkan ada dua aktivitas utama dalam jamaah Khilafatul Muslimin.
Pertama, pengajian internal yang disebut taklim.
Kedua, syiar ke luar dengan mengendarai sepeda motor.
Aktivitas taklim, kata dia, masih terus berlangsung hingga saat ini.
Dalam satu bulan, agenda itu bisa berlangsung sampai empat kali.
Aktivitas itu sendiri berisi kajian Alquran dan hadis.
“Biasanya malam Ahad di sini. Kadang di rumah teman. Siapa yang siap ditempati, bergiliran,” kata pria yang pernah menjadi Amir Ummul Quro Khilafatul Muslimin Jepara periode 2017 itu.
Pria 63 tahun itu membeberkan jamaah Khilafatul Muslimin di Jepara ada sekitar 80 orang.