Berita Jateng
Klaten Menjadi Pusat Ormas Khilafatul Muslimin di Jateng DIY
Kabupaten Klaten merupakan pusat Khilafatul Muslimin untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kabupaten Klaten merupakan pusat Khilafatul Muslimin untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng Haerudin saat dihubungi TribunMuria.com, Selasa (7/6/2022).
Menurut Haerudin untuk wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumasan berinduk di Jawa Barat.
"Jadi mereka per wilayah, bukan wilayah pemerintahan. Jadi mereka mempunyai wilayah sendiri," tuturnya.
Baca juga: Kisah Tragis Mbah Atemi Kudus, Sakit Tinggal Sendirian di Gubuk, Kini Diserahkan ke Panti Lansia
Baca juga: Pemkab Blora Gandeng Kerjasama Dua Perguruan Tinggi Besar di Surabaya
Baca juga: Ganjar-Luhut Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Tarif Naik Candi Borobudur
Dikatakannya, untuk anggota Khilafatul Muslimin terbanyak berada di Wilayah Barat yakni Brebes, Tegal, dan Banyumasan. Selain itu juga berada di wilayah Solo di Raya.
"Saya belum bisa memastikan. Tapi saya sudah ketemu Amir wilayah bahwa Jateng pusatnya di Klaten. Kalau Jawa Barat saya sudah ketemu ada di wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumasan," kata dia.
Menurutnya, ormas Khilafatul Muslimin selama ini tidak pernah terdaftar di Kesbangpol.
Oleh sebab itu pihaknya hanya bisa mengawasi kegiatannya.
"Khilafatul Muslimin mempunyai tiga perkumpulan, yakni Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin, Khilafatul Muslimin sendiri, dan perkumpulan silat. Yang terdaftar Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin di Bekasi. Yayasan pendidikan terdaftar di Kemenkumham. Kalau kelompok dakwahnya saya pastikan tidak," tutur dia.
Baca juga: 6 Paket Jalan Senilai Rp 40 Miliar di Blora Dikebut, Bupati Harap Proses Lelang Segera Rampung
Baca juga: Wabah PMK Merebak, Peternak Kerbau di Jepara Cemas: Harga Hewan Bisa Anjlok hingga Rp5 Juta
Baca juga: Ada Masalah Keluarga hingga Desersi, Letkol AS Ditangkap Puspom TNI di Getasan Kab Semarang
Ia menuturkan anggota Khilafatul Muslimin tidak terlalu banyak.
Jumlah untuk di Klaten hanya 56 orang dan yang aktif 54 orang, sedangkan di Brebes hanya 100 orang.
"Masing-masing daerah hanya sedikit anggotanya dan tidak berkembang. Masyarakat umum tidak begitu tertarik," tutur dia. (*)