Berita Kudus
Kisah Tragis Mbah Atemi Kudus, Sakit Tinggal Sendirian di Gubuk, Kini Diserahkan ke Panti Lansia
Kisah Tragis Mbah Atemi di Kudus, Sakit Tinggal Sendirian di Gubuk, Satria: Kami Evakuasi ke RS dan dirujuk ke panti jompo
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Nasib tragis menimpa Mbah Atemi warga RT 3/RW 1 Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Dia hidup sebatang kara di sebuah gubuk berdinding plastik dan karung goni.
Mendapati hal tersebut Pemerintah Kecamatan Kaliwungu telah turun tangan.
Saat itu, Kamis (2/6/2022), Pemerintah Kecamatan Kaliwungu mengevakuasi Mbah Atemi.
Nenek berusia 67 tahun itu dibawa ke RSI Sultan Agung karena kondisinya sakit.
Saat ini kondisinya telah membaik setelah lima hari dirawat.
Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, mengatakan setelah lima hari dirawat di rumah sakit Mbah Atemi tidak lagi pulang ke gubuknya.
Dia akan dibawa ke Panti Pelayan Sosial Lansia Potroyudan di Jepara.
"Alhamdulillah mbah Atemi sudah dinyatakan sembuh. Meski harus masih recovery."
"Hari ini, langsung kami fasilitasi menuju Panti Lansia Potroyudan Jepara," kata Satria.
Satria menambahkan, upaya untuk mengembalikan mbah Atemi kepada keluarganya sudah ditempuh.
Namun, belum ada respons yang cukup menggembirakan.
Keputusan membawa ke panti lansia tak lain agar Mbah Atemi dapat dirawat dengan baik dan mendapat tempat huni yang layak.
"Ya, upaya ini agar mbah Atemi mendapatkan perawatan terbaik dan tempat huni yang layak. Jangan sampai kembali seperti kemarin," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Satria, perhatian Pemerintah Kecamatan Kaliwungu kepada warganya adalah bentuk negara hadir di tengah-tengah problematika masyarakat.
Satria menegaskan, dia dan seluruh jajarannya di Pemerintah Kecamatan Kaliwungu selalu siap untuk membantu warganya.
"Sudah menjadi tanggung jawab kami di wilayah."
"Jadi, kami butuh masukan dan juga kami ucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat di wilayah Kecamatan Kaliwungu," kata dia. (*)