Berita Kudus

53 Calhaj Kloter 7 Asal Kudus Diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten, Hartopo Merasa Terenyuh

53 Calhaj Kloter 7 Asal Kudus Diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten, Hartopo Merasa Terenyuh

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Diskominfo Kudus
Calon jemaah haji asal Kudus menaiki bus, bersiap berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Selasa (7/6/2022) dini hari. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Jemaah calon haji asal Kudus yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 sebanyak 53 orang telah diberangkatkan.

Pelepasan calon jemaah haji (Calhaj) yang dipimpin langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus Selasa (7/6/2022) dini hari.

Hartopo yang didampingi oleh istirnya, Mawar Hartopo, saat itu merasa terenyuh.

Apalagi dua tahun terakhir tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia. Katanya, ini merupakan yang pertama setelah pandemi Covid-19.

"Saya merasakan kegundahan bapak dan ibu yang telah menunggu keberangkatan haji, tertunda dua tahun karena Covid-19. Alhamdulillah hari ini akhirnya bisa berangkat," kata Hartopo.

calhaj kudus kloter 7 calon jemaah haji 1
Hartopo merasa terenyuh saat melepas keberangkatan calon jemaah haji asal Kudus ke Asrama Haji Donohudan, Selasa (7/6/2022) dini hari.

Hartopo mengingatkan agar para calon jemaah haji terus menjaga kondisi badan.

Pasalnya, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Rangkaian ibadah yang dilaksanakan selama 40 hari tersebut cukup banyak sehingga badan harus tetap sehat.

Meskipun sudah banyak kelonggaran, Hartopo juga meminta calon jemaah haji tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Ibadah haji merupakan ibadah fisik jadi tetap jaga kesehatan dan asupan gizi nggih pak, bu. Semoga diberikan kelancaran beribadah," kata Hartopo.

Selain fisik, calon jemaah haji juga diminta untuk mempersiapkan mental. Gesekan dengan teman serombongan bisa saja terjadi. Oleh karena itu, antarjemaah haji harus saling mengingatkan.

"Tidak hanya fisik, mental juga harus dijaga. Pokoknya antarteman harus saling mengingatkan. Fokus beribadah, semoga menjadi haji yang mabrur," kata dia.

Satu di antara calon jemaah haji, Chanifah Ichsan Abdul (60) menyampaikan kelegaannya bisa berangkat haji tahun ini.

Jemaah yang beralamat di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati ini telah mendaftar sejak tahun 2011.

Dirinya berharap nantinya bisa menjalankan rukun wajib dan sunnah dengan lancar.

"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Semoga nanti bisa lancar dan tertib menjalankan kewajiban beserta sunnahnya sampai nanti kembali ke tanah air," ungkapnya. 

Pada kloter tujuh kali ini, terdapat 53 jemaah yang dibagi dalam dua bus.

Sementara itu, total keseluruhan calon jemaah haji Kabupaten Kudus yang berangkat ke tanah suci sebanyak 486 jemaah.

Sedianya Kudus mendapat kuota sebanyak 494 jemaah pada 2022. Hanya saja ada empat jemaah yang menunda keberangkatan karena menunggu pasangannya.

“Ada empat jemaah yang menunggu mahram atau pasangannya."

"Ada yang menunggu suaminya, ada juga yang menunggu istrinya. Mereka berangkat tahun depan,” kata Kasi Penyelenggaraan haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Asrul Fatkhi.

Kemudian, lanjut Fatkhi, ada dua jemaah yang tergabung sebagai petugas haji daerah yang belum bisa masuk dalam jemaah karena masih menunggu visa.

Selanjutnya ada dua pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) yang juga mengalami hal serupa.

“Jadi porsi untuk dua petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU masih belum masuk. Masih menunggu visa,” kata dia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved