Berita Semarang
Anak Korban Wahana Ontang-anting Ambruk Pasar Malam Jolotundo Semarang Sempat Tak Sadarkan Diri
Anak Korban Wahana Ontang-anting Ambruk Pasar Malam Jolotundo Semarang Sempat Tak Sadarkan Diri
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
"Paling parah yang perempuan remaja itu. Ia sempat pingsan," ungkapnya.
Ia mengaku, anaknya hanya luka di kaki kanan.
Kakinya langsung bengkak.
Kemudian anaknya langsung dibawa ke RS Citarum bersama korban lainnya.
"Tulang kering kanan anak saya bengkak. Ia langsung nangis, karena masih bocah," ungkapnya.
Ia berencana hendak menuntut ke pengelola pasar malam karena anaknya jadi korban.
"Luka luar bisa disembuhkan. Traumanya yang sulit disembuhkan," jelasnya.
Ambruk hantam pagar besi
Diberitakan sebelumnya, wahana ontang-anting ambruk di lapangan Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Wahana tersebut tampak ambruk ke arah utara.
Sisi atas ontang-anting menghantam pagar besi batas pengunjung.
Kejadian itu bikin pengunjung geger.
Akibat kejadian itu, satu anak berinisial K (10) mengalami luka bengkak di kaki kanan.
"Iya tadi saya nolong empat sampai tiga anak semua selamat," jelas saksi mata Mulyadi kepada TribunMuria.com.
Ia menyebut, para anak yang naik ke wahana itu tak lebih dari 10 anak.