Berita Pati
Bupati Pati Haryanto Sebut Tim Penggerak PKK Bantu Turunkan Angka Stunting
Bupati Haryanto menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-50.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Bupati Haryanto menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Pati dengan tema "Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama".
Kegiatan ini bertempat di Pendopo kabupaten Pati, Sabtu (28/5/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK Pati, Persit dan Bhayangkari.
Baca juga: Pedagang Pancakan Boleh Berjualan di Luar Pasar Johar, DPRD Kota Semarang: Harus Konsisten Menata
Baca juga: Bantuan Fasilitas Penunjang Difabel Belum Tercakup APBD, Pemkab Blora Galang CSR Swasta
Baca juga: Distaru Kota Semarang Targetkan Gedung Ki Nartosabdo Bisa Difungsikan Awal 2023
Bupati Pati dalam pidatonya mengapresiasi berbagai sumbangsih PKK kabupaten Pati sebagai mitra pemerintah daerah dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.
"Program pemberdayaan yang telah dilaksanakan selama ini berdampak luas bagi peningkatan taraf hidup masyarakat," kata dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati.
Haryanto pun berpesan agar momentum tersebut dapat semakin menggelorakan krida PKK kabupaten Pati dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah daerah melalui 10 program pokok PKK sesuai prioritas program dan kegiatan yang ditetapkan.
"Seperti dukungan terhadap program pencegahan dan penurunan angka kematian ibu dan bayi serta angka stunting di kabupaten Pati," lanjut dia.
Pihaknya pun bersyukur karena angka stunting di kabupaten Pati pada akhir tahun 2021 berada pada posisi 5,76 persen, atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 6,10 persen, di mana dari sekitar 68.160 bayi tercatat 3.935 balita yang mengalami stunting.
"Semoga peringatan HKG-PKK ke-50 ini dapat menjadi awal untuk terus meningkatkan semangat pembaruan dalam peningkatan kreativitas dan inovasi pemberdayaan perempuan dan keluarga menuju masyarakat yang sejahtera," harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati Musus Haryanto mengatakan bahwa ini merupakan peringatan HKG-PKK ke-50, yang juga merupakan momentum yang memiliki arti penting, utamanya terkait implementasi pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Dan menjadi sangat istimewa karena merupakan peringatan emas gerakan PKK di seluruh Indonesia," jelas Musus Indarnani.
Baca juga: Abpedsi Pati Keluhkan Minimnya Tunjangan BPD, Ketua DPRD: Wajar, untuk Beli Sabun Saja Kurang
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Blora Kembali Stabil, Pedagang: Stok Melimpah, Habis Tinggal Order
Baca juga: Diharapkan Bisa Bawa Persijap Jepara ke Liga 1, Coach Salahudin: Ini Tantangan bagi Saya
Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga sehingga mampu menyelaraskan dasar kebijakan pemerintah dan diharapkan bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
"Semoga apa yang telah kita lakukan manfaatnya menjadi pahala yang akan terus mengalir dalam membantu masyarakat dan keluarga," pungkasnya. (*)