Berita Jepara
Dian Kristiandi Ungkap 2 PR Besar Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta: Stunting & Anak Putus Sekolah
Dian Kristiandi Ungkap 2 PR Besar Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta: Stunting & Anak Putus Sekolah
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi (Andi), mengungkapkan dua pekerjaan rumah (PR) besar bagi Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta.
Diketahui, saat ini Edy Supriyanta mengemban amanah sebagai Pj Bupati Jepara.
Ia duduk di kursi orang nomor satu Jepara setelah masa jabatan Dian Kristiandi habis.
Serah terima jabatan telah terlaksana di Pendopo RA Kartini, Selasa (24/5/2022).
Menurut Andi, ada dua pekerjaan rumah yang harus segera ditangani Pj Bupati Jepara, yakni stunting dan anak putus sekolah.
"Persoalan stunting yang harus segera dilakukan penyelesaian."
"Angka putus sekolah yang sudah kami upayakan (penanganannya) nanti juga menjadi pekerjaan rumah Pak Pj Bupati."
"Harapannya (Pj Bupati Jepara) terus mendukung penyelesaian persoalan pendidikan," kata Andi, sapaan Dian Kristiandi saat ditemui awak media.
Selain itu, Andi juga mengakui angka kemiskinan masih belum teratasi.
Menurutnya, realisasi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sebesar 8 persen.
Sementara hingga 2021, target baru mencapai 7,44 persen.
Andi menyebut capaian itu tidak buruk mengingat selama 2 tahun ini dihantam pandemi Covid-19.
Selain itu, di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kota Ukir menempati urutan tiga terbawah di antara kabupaten-kota.
Cepat beradaptasi
Sebelumnya diberitakan, Edy Supriyanta resmi dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Penjabat (Pj) Bupati Jepara.
Pelantikan itu berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Minggu (22/5/2022) malam.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah itu menggantikan Dian Kristiandi yang telah purnah tugas pada Minggu (22/5/2022) lalu.
Setelah resmi dilantik, Edy menyampaikan akan melaksanakan beberapa tugas.
Di antaranya menjamin roda pemerintahan secara opersional dan administrasi tetap berjalan lancar.
Dia msegera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyesuaikan birokrasi yang ada.
"Saya datang agar pemerintahan di Jepara tetap berjalan lancar," kata dia kepada Tribun Muria melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).
Dia menegaskan pihaknya akan meningkatkan pelayanan, terutama yang berkaitan layanan publik.
Dia menyilakan kepada masyarakat untuk melaporkan permasalajan yang terjadi dan menyangkut kepentingan bersama.
"Masyarakat silakan datang ke kabupaten. Apa pun masalahnya laporkan kepada kami. Pengaduan untuk masyarakat ini, merupakan kebijakan yang akan kita ambil," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan meningkatkan layanan terhadap berbagai macam bidang strategis, seperti kesehatan infrastruktur, kepariwisataan, dan UMKM, sebagaimana yang dipesankan Gubernur Ganjar Pranowo.
Terkait proses adaptasi di Jepara, Edy mengaku tidak perlu membutuhkan waktu lama.
Ia tidak asing lagi Kota Ukir ini. Mendapat tugas di Jepara, baginya, seperti pulang kampung.
Ia memang putera daerah. Edy lahir di Kelurahan Panggang, 4 Mei 1965.
Riwayat pendidikannya, sejak TK hingga SMA juga berada di Kabupaten Jepara.
Untuk itu, ia mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami karakteristik Kabupaten Jepara. (*)