Berita Pati

Imbas Kebakaran Bangunan di Bawah Jembatan Juwana, Arus Lalu Lintas Kendaraan Besar Dipindahkan

Imbas Kebakaran Bangunan di Bawah Jembatan Juwana, Arus Lalu Lintas Kendaraan Besar Dipindahkan

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Petugas dari Kementerian PUPR dan kontraktor PT Bukaka Teknik Utama melakukan pengecekan kondisi Jembatan Juwana, Senin (23/5/2022). Sehari sebelumnya, sejumlah bangunan semi permanen yang berada di bawah jembatan hangus terbakar, hal itu turut mempengaruhi kekuatan konstruksi jembatan. 

Untuk diketahui, Kemen PUPR memang sudah lama merencanakan pembongkaran Jembatan Juwana.

Perbaikan Jembatan Juwana ini merupakan bagian dari proyek penggantian dan/atau penduplikasian 37 jembatan Callender Hamilton (CH) se-Pulau Jawa oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Paket pembangunan jembatan CH ini merupakan salah satu paket duplikasi/penggantian jembatan."

"Di paket kami, di Jawa Tengah ada sembilan jembatan," kata Wahyuningsih, Subkoordinator Pembangunan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional Kemen PUPR.

Ia menambahkan, dalam tujuh hari ini, memang ditargetkan dilakukan pembongkaran Jembatan Juwana. Namun, dalam hal ini pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator.

Pengerjaan dilakukan oleh pihak ketiga, yakni PT Bukaka Teknik Utama.

Jasmin, Koordinator Konstruksi dari PT Bukaka Teknik Utama, mengatakan bahwa saat ini Jembatan Juwana memang tidak direkomendasikan untuk dilewati truk dan bus.

"Kalau kendaraan kecil, motor dan mobil pribadi bisa," kata dia.

Akibat kebakaran, beberapa bagian baja jembatan melengkung. Berbahaya apabila dilalui kendaraan berat.

"Bottom chord bawah ini sudah melengkung. Stringer diafragma juga sudah tidak sesuai hitungan teknik," kata dia.

Menurut Jasmin, sebetulnya pembongkaran total Jembatan Juwana baru akan dilakukan 4 Juni 2022.

Namun, akibat kejadian ini, jadwal pembongkaran akan dimajukan.

Saat ini pihaknya masih fokus untuk membahas pengalihan jalur.

"Dengan kejadian ini mungkin dipercepat, langsung ditutup saja. Dialihkan jalurnya, contra flow."

"Kalau ditutup total mungkin minggu depan, tergantung izin dari Polres, Dishub, dan Bupati."

"Karena untuk membongkar kami harus menyelesaikan administrasi, izin yang punya wilayah," tandas dia. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved