Berita Jateng
442 Pemudik Kembali ke Kalteng Naik KMP Kalibodri Lewat Pelabuhan Kendal
Sebanyak 442 pemudik dari berbagai daerah kembali ke Kumai, Kalimantan Tengah dengan mengendarai KMP Kalibodri.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Arus balik Lebaran melalui Pelabuhan Kendal belum usai.
Sebanyak 442 pemudik dari berbagai daerah kembali ke Kumai, Kalimantan Tengah dengan mengendarai KMP Kalibodri, Jumat (13/5/2022).
Jumlah ini meningkat drastis dibanding dua angkatan arus balik yang hanya mengangkut segelintir orang saja.
Baca juga: Ruang Isolasi RSUD Soewondo Pati Tak Berpenghuni, Sudah Dua Bulan Tak Ada Pasien Covid-19
Baca juga: Ayah Bejat Asal Jepara Rudapaksa Anak Tiri saat Bulan Puasa, Modus Minta Istri Cek Saldo ATM
Baca juga: 5.400 Pendaftar Seleksi Polri Jalani Tes Kesehatan di Tingkat Polda
Bahkan, ratusan penumpang harus rela menunggu sejak pagi hingga berjam-jam lantaran terjadi penundaan keberangkatan kapal.
KMP Kalibodri baru diberangkatkan menunju Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah pada sore hari selepas waktu Asyar.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan, lonjakan arus balik di Pelabuhan Kendal baru terjadi pada keberangkatan kapal pekan ini.
Pihaknya memprediksi, jumlah penumpang masih tinggi pada keberangkatan selanjutnya.
Mengingat, ada 1.731 pemudik yang tercatat turun di Pelabuhan Kendal pada momen mudik Lebaran tahun ini.
Sementara warga yang sudah kembali ke Kumai baru sebagian kecilnya saja
"Ada 442 penumpang yang naik kapal kembali ke Kumai. Kapal juga mengangkut belasan kendaraan berat seperti truk, trailer dan alat berat lainnya," terangnya.
Seorang penumpang asal Wonosobo, Junaidi bersama keluarga memilih kembali ke Kalimantan Tengah jauh-jauh hari dari padatnya arus mudik.
Dia berangkat dari rumah pukul 02.00 WIB dini hari agar bisa mendapatkan tiket kapal.
Dengan harapan, tidak kehabisan tiket agar segera sampai ke Kumai.
Baca juga: Ada Korelasi Omicron dengan Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Ini Temuan Peneliti Jepang
Baca juga: Gerindra Jateng Panaskan Mesin Partai, Abdul Wachid Gelar Halal Bihalal di Jepara
Baca juga: Penculik 10 Anak di Bogor Ditembak Polisi di Senayan, Pernah Ikut Latihan Teroris di Poso
"Tadi menunggu juga karena keberangkatan kapal ditunda. Enggak apa-apa, yang penting dapat tiket bisa berlayar," ujarnya.
Mayoritas penumpang memilih balik ke perantauan lebih lama karena sudah 2-3 tahun tidak bisa mudik.
Sehingga, mempunyai waktu lebih banyak bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Pelabuhan-Kendal-51-22.jpg)