5.400 Pendaftar Seleksi Polri Jalani Tes Kesehatan di Tingkat Polda

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Ribuan peserta calon anggota Polri ikuti seleksi di Polda Jateng.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Summy Hastry Purwanti mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 5.000 pendaftar Bintara Polri dan 400 pendaftar Akpol.

"Mereka yang mengikuti tes kesehatan tersebut adalah kandidat yang lolos, setelah mengikuti tes pemeriksaan administrasi," jelasnya, Jumat (13/5/2022).

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tahap pertama untuk penerimaan bintara sampai taruna Akpol sudah dilaksanakan dalam waktu sebulan lalu.

Baca juga: Gerindra Jateng Panaskan Mesin Partai, Abdul Wachid Gelar Halal Bihalal di Jepara

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Empat Daerah Jateng, Ganjar:Bisa Diobati, Tidak Usah Panik

Termasuk  tes kesehatan khusus bagi calon polisi anggota Brimob. 

"Tes kesehatan ada dua tahap yaitu tahap satu dan tahap dua. Adapun kegiatan tes sudah terjadwal secara terperinci," terangnya.

Dikatakannya, seleksi penerimaan anggota Polri termasuk pemeriksaan kesehatan memegang prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). 

Semua tahapan tes kesehatan terpantau sistem dan semua peserta juga bisa mengetahui hasil tesnya dinyatakan lulus atau tidak lulus.

"Prosesi tes kesehatan dilaksanakan secara transparan. Para peserta langsung bisa mengetahui hasil tesnya," terangnya.

Menurutnya, setiap calon anggota polisi yang mengikuti tahapan seleksi harus benar-benar memenuhi syarat kesehatan berlaku bagi anggota Polri.

"Ada parameter tertentu seperti kaki tidak boleh X atau O. Tidak boleh buta warna dan sebagainya," tuturnya.

Hastry menjelaskan, pada tes kesehatan tahap dua, para peserta akan diperiksa seluruh organ dalam dalam dan juga darah. 

Baca juga: Penculik 10 Anak di Bogor Ditembak Polisi di Senayan, Pernah Ikut Latihan Teroris di Poso

Baca juga: Sore Hujan Ringan Jelang Malam Tebal Berawan, Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini Jumat 13 Mei 2022

Sehingga, para calon polisi yang mengikuti seleksi harus betul-betul mempersiapkan diri saat melalui berbagai tahapan.

“Jadi, persiapkan diri dan kesehatan saat mendaftar jadi polisi,” jelasnya.

Ia mengimbau agar para peminat seleksi anggota Polri mempersiapkan diri sebelumnya. Para peminat diharapkan memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit atau dokter. (*)