Berita Jepara
Video Jelang lebaran, Pecahan Uang Rp 5 Ribu Dari Jasa Tukar di Jepara Laris
Jasa Penukaran Uang Laris Manis saat Dekati Lebaran, Pecahan Rp5.000 Paling Diminati, Suwanto Tegas Tolak Ajakan COD
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Hermawan Handaka
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Berikut Video Jelang lebaran, Pecahan Uang Rp 5 Ribu Dari Jasa Tukar di Jepara Laris
Rudi Handoko sudah lima tahun bekerja menjual jasa penukaran uang di Jalan Kartini, Kabupaten Jepara.
Saban hari ia menempuh perjalanan pergi dan pulang dari Bangetayu, Kota Semarang menuju ke Kabupen Jepara.
Setibanya di Kota Ukir, ia akan memarkir sepeda motornya di pinggir jalan dan memajang sejumlah nominal uang mulai Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu.
"Dekat lebaran ini paling banyak dicari Rp5 ribu," kata pria 29 tahun kepada Tribun Muria, Kamis (28/4/2022).
Dia mengaku seminggu menjelang lebaran, orang yang menukarkan uang lebih banyak. Bahkan ia kini sering buka sampai malam.
Pada bulan puasa, kata dia, saban sore dan malam banyak orang yang keluar rumah.
"Kalau ramai bisa mencapai Rp3 juta uang yang ditukarkan," kata dia, menceritakan nominal terbanyak yang ditukarkan.
Tidak mau diajak COD
Penajaja jasa penukaran uang memiliki risiko yang tidak bisa disepelekan.
Untuk itu, agar bekerja secara aman, para penjaja penukaran uang ini menempatkan diri saling berdekatan satu sama lain.
Selain itu juga, mereka menghindari ajakan COD dari pelanggan.
Hal ini dilakukan Suwanto. Ia hanya melayani pelanggan di Jalan Kartini. Selain di tempat itu, ia menolak.
"Tidak mau COD. Khawatir saya. Buat jaga-jaga saja. Orang sekarang nekat-nekat," ucap pria 43 tahun.
Suwanto mengaku sudah sembilan kali Ramadan bekerja penukar uang di Jepara.