Berita Kudus
Jelang Lebaran Jadi Momentum Produsen Kue Kering Musiman di Kudus Raup Untung Melimpah
Jelang Lebaran Jadi Momentum Produsen Kue Kering Musiman di Kudus Raup Untung Melimpah
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Per toples Arif biasa menjualnya dengan harga Rp13.500 kepada mereka yang membeli dalam jumlah di atas 10 lusin toples.
Sedangkan yang membeli di bawah 10 lusin ditarif Rp 14 ribu per toples.
Selama ini kue kering produksinya selalu habis diburu pembeli.
Sebagian besar para pembelinya adalah para agen kue dari kabupaten tetangga.
Para agen itu biasanya dari Pati, Jepara, Demak, Semarang, maupun Purwodadi.
“Saya juga memasarkan produk kue saya lewat online. Jadi offline jalan, online juga jalan,” kata dia.
Biasanya kue-kue yang dikirim ke para agen tidak dikasih merk.
Dari situ para agen dengan sendirinya memberikan merk sesuai dengan yang mereka inginkan.
“Bisa dikatakan saya yang produksi, mereka yang menjualkan. Semacam kemitraan.”
Bagi para mitranya Arif Nur yang berhasil menjualkan kue sebanyak 100 lusin lebih juga akan diberi bonus.
Bonusnya yakni sebesar Rp1 juta.
“Selain itu kami juga menawarkan kualitas."
"Kue yang saya buat ini tidak ada pengawetnya dan menggunakan gula asli,” kata dia.
Pada musim 2022 ini permintaan kue kering kepadanya mengalami lonjakan sebanyak 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tingginya lonjakan permintaan tidak berimbas pada keuntungan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/produsen-kue-kering-musiman-kudus-raup-untung.jpg)