Berita Temanggung

DKPPP Temanggung Berikan 100 Dosis Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Warga

DKPPP Temanggung Berikan 100 Dosis Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Warga

Dok DKPP Temanggung
Petugas DKPP Temanggung menyunyikkan vaksin rabies kepada seekor kucing milik warga. Pemkab Temanggung membagikan 100 dosis vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan warga. 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), menggelar vaksinasi rabies gratis selama 4 hari.

Terhitung sejak Senin tanggal 11 April 2022 hingga Kamis 14 April 2022.

Tersedia setidaknya 100 dosis vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan masyarakat.

Sub Koordinator Kesehatan Hewan DKPPP Temanggung, drh Nurul Hasanah, mengatakan vaksinasi rabies gratis digelar di UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Pasar Hewan.

“Tahun ini kita membagikan 100 dosis vaksin saja yang ditarget akan habis selama kurun waktu empat hari."

"Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 350 dosis."

"Namun tak menutup kemungkinan pada peringatan Hari Rabies Internasional pada September besok kita bagikan lagi sejumlah dosis vaksin serupa,” ungkapnya, dalam keterangan, Rabu (13/4/2022).

DIterangkan, vaksin ini diperuntukkan bagi seluruh hewan penular rabies (HPR).

Misalnya, anjing, kucing, hingga kera, dan vaksin diberikan melalui sistem injeksi atau suntikan.

Ia menegaskan, vaksinasi sangat penting mengingat ini merupakan cara ampuh untuk menangkal penularan virus rabies, baik antar hewan maupun dari hewan kepada manusia.

“Prosedurnya, pemilik hewan peliharaan datang untuk mendaftarkan diri dan petugas kami akan mendata identitas hingga riwayat penyakit hewan."

"Setelah itu kami akan lakukan pemeriksaan fisik meliputi suhu tubuh dan berat badan hewan."

"Kalau suhunya kurang dari 39,5 derajat maka akan kami berikan suntikan vaksin."

"Kalau sudah mereka akan kami beri sertifikat dan advice agar mengurangi tingkat stres hewan setelah divaksin, yakni jangan dimandikan dulu oleh pemilik,” urainya.

Dijelaskan, manusia yang telah mengidap penyakit rabies atau yang kerap disebut 'anjing gila'melalui persebaran virus ini memang mirip seperti orang gila.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved