Berita Jepara
Mengapa 10 April Ditetapkan sebagai HUT Kabupaten Jepara? Simak Sejarah Ringkasnya Beriikut Ini
Mengapa 10 April Ditetapkan sebagai HUT Kabupaten Jepara? Simak Sejarah Ringkasnya Beriikut Ini
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
Bupati ziarahi makam leluhur
Sehari menjelang kirab budaya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-473 Kabupaten Jepara, Bupati Dian Kristiandi beserta rombongan berziarah ke makam leluhur yang tidak lain adalah pemimpin Kota Ukir pada zaman dulu.
Kegiatan ini acap dilakukan oleh pejabat di lingkup pemerintahan Kabupaten Jepara.
Ziarah kali ini, rombongan bupati mendatangi Makam Sayyid Abu Bakar Alhadad atau dikenal Mbah Panggang, di Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara.
Kemudian ke Makam Pangeran Syarif dan Raden Soemowijoyo di Kelurahan Saripan.
Lalu ke Malam Tjitrosomo I di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Makam Mantingan di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, dan Makam Mbah Daeng di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan.
“Ini menjadi budaya kita, setiap memperingati Hari Jadi Jepara, kita selalu berziarah ke makam-makam leluhur,” kata Andi, sapaan akrab Bupati Jepara saat ditemui di Kompleks Makam Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya ziarah tersebut sebagai salah satu upaya menghormati para leluhur yang telah memperjuangkan Jepara di masa-masa terdahulu.
"Beliau-beliau ini sudah banyak berjuang untuk Jepara, jadi kita harus mendoakan mereka."
"Dan ini merupakan suatu penghormatan yang harus terus kita lakukan,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, ziarah ini sebagai sarana muhasabah diri dalam melaksanakan tugas memimpin Jepara.
Andi menambahkan ziarah ini juga mendoakan leluhur agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Juga mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyatakat Jepara. (yun)